Pilpres 2024
Dari Solo Puan Lanjut Temui Jokowi di Istana, 2 Jam Bahas Pilpres, Soal Gibran Jadi Cawapres?
Setelah dari Solo Raya ditemani Giban, kini Puan temui Jokowi di Istana selama 2 jam bahas Pilpres, Soal Gibran Jadi Cawapres ?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puan Maharani temui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Senin (4/9/2023).
Pertemuan antara Puan Maharani selaku Sekjen PDIP dengan Jokowi itu berlangsung selama 2 jam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemuan itu membahas hal yang inharen atau berhubungan dengan apa yang dibahas para ketua umum parpol pendukung Ganjar.
Yakni mengenai semua pihak, menyatakan solid mendukung pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Puan Maharani Jawab Soal Peluang Demokrat Gabung ke PDIP
Diketahui disaat bersamaan ada juga pertemuan para ketua umum partai politik pendukung capres Ganjar Pranowo, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Senin (4/9/2023).
Sebelum menemui Jokowi di Istana, Puan Maharani mengunjungi Solo Raya pada Minggu (3/9/2023).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga anak Presiden Jokowi mendampingi Puan Maharani.
Mulai dari menemani sarapan hingga mendampingi di mobil selama perjalanan ke sejumlah lokasi.
Gibran pun buka suara soal apa yang dibicarakan.
Satu topik penting yang dibicarakan yakni masuknya Gibran dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"Ya iyalah (membicarakan peluangnya jadi cawapres). Ketemu dengan senior pasti membicarakan langkah ke depan. Apalagi satu mobil terus wajib membicarakan itu," katanya.
Meskipun begitu, Gibran menegaskan tidak pernah menawarkan diri sebagai bacawapres.
Terkini Gibran mengaku siap mengikuti perintah dari para elite partai tempatnya bernaung yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Termasuk jika dirinya nanti ditugaskan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Pertemuan Puan Maharani dan Jokowi di Istana Bahas Soal Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan isi pertemuan antara Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dengan Jokowi, di Istana Kepresidenan bersamaan dengan pertemuan para ketua umum partai politik pendukung capres Ganjar Pranowo, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Senin (4/9/2023) ini.
Hasto mengatakan, pertemuan Puan dengan Jokowi berlangsung 2 jam.
"Ya tadi Mba Puan Maharani juga melaporkan pertemuan selama hampir 2 jam bersama Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto, di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Hasto kemudian mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut membahas hal yang inharen atau berhubungan dengan apa yang dibahas para ketua umum parpol pendukung Ganjar.
Yakni mengenai semua pihak, menyatakan solid mendukung pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
"Yang disampaikan dalam pertemuan tadi itu inharen dengan apa yang telah dibahas oleh para ketua umum," ucap Hasto.
"Semua menyatakan solid bergerak dan kemudian semakin memadukan dalam strategi komunikasi dalam juru kampanye, kemudian juru bicara dari setiap partai politik untuk bersama-sama menyatu dengan relawan dan rakyat Indonesia," ucapnya.
Unggah Foto Tersenyum Temui Jokowi di Istana, Puan Maharani: Seru Banget Ngobrolnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (4/9/2023).
Hal tersebut diketahui dari unggahan instagram Puan Maharani @puanmaharani.
Dalam unggahan tersebut, Presiden tampak mengenakan kemeja putih dengan lengan panjang digulung.
Sementara Puan mengenakan dress berwarna putih.
Dalam foto yang diunggah, Presiden dan Puan tampak sedang berbincang sambil tersenyum.
Puan sendiri tidak menjelaskan mengenai isi pertemuan tersebut.
Ia hanya mengatakan bahwa obrolan berlangsung seru.

"Hari ini bertemu Presiden Jokowi @Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta,...seruuu banget ngobrolnya. Kira kira lagi ngobrolin apa yaa" tulis Puan dalam unggahannya disertakan emoticon senyum.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Puan hadir ke Istana sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia masuk ke Istana melalui pintu Bali yang berada di sebelah Masjid Baiturrahim komplek Istana. Pintu masuk tersebut merupakan akses bagi tamu VVIP Presiden Jokowi.
Dampingi Puan Kunjungan Kerja di Solo Raya, Gibran Akui Obrolkan Peluangnya Jadi Cawapres Ganjar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani saat kunjungan kerja ke Solo Raya pada Minggu (3/9/2023).
Satu topik penting yang dibicarakan yakni masuknya Gibran dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
"Ya iyalah (membicarakan peluangnya jadi cawapres). Ketemu dengan senior pasti membicarakan langkah ke depan. Apalagi satu mobil terus wajib membicarakan itu," ungkapnya saat ditemui di Loji Gandrung, Senin (4/9/2023).
Meskipun begitu, Gibran menegaskan tidak pernah menawarkan diri sebagai bacawapres.
Ia sendiri tidak begitu serius menanggapi wacana ini.
"Saya tidak pernah menawarkan diri. Lha kuwi wis mbok takonke masuk radar. Tapi saya santai saja," terangnya.
Ia mengikuti perintah dari para elite partai. Termasuk jika ditugaskan sebagai bacawapres.
"Ya saya ngikut Mbak Puan. Mbak Puan memberikan perintah apa kita jalankan," jelasnya.
Sayangnya, saat ini ia terganjal batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun sedangkan ia baru berusia 35 tahun.
Sejumlah pihak menggugat batas usia tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga memuluskan jalannya menjadi cawapres.
Ia sendiri pesimis gugatan ini bisa dikabulkan.
"Kan belum tentu. Ketoke nggak dikabulke. Nggak tahu saya kan bukan dukun," ungkapnya.

Meskipun belum ada putusan dari MK, namanya telah masuk bursa cawapres.
Namun ia justru merasa pesimis akan menang jika ia menjadi cawapres mendampingi Ganjar.
"Enggaklah. Saya bukan siapa-siapa. Mengko nek kalah piye. Mengko nek ono aku malah kalah. Rasah-rasah," ungkapnya.
Ia pun berterima kasih namanya masuk dalam bursa cawapres.
"Oh iya toh. Oh iya makasih. Umurnya belum cukup ya," terangnya.
Ia membicarakan banyak hal dengan Ketua DPP PDIP tersebut.
Namun, ia enggan membeberkan isi pembicaraan mereka.
"Pembicaraan saya dengan Mbak Puan rahasia. Rahasia kemarin itu," terangnya.
Relawan Gibran Mulai Pasang Spanduk Bolone Mase di Solo Raya, Sinyal Dukungan Maju Cawapres?
Baliho siluet dan tulisan Bolone Mase mulai bertebaran di Kabupaten Karanganyar.
Baliho tersebut terpasang di semua titik di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, hingga saat ini ada 4 baliho dengan tulisan Bolone Mase Karanganyar yang terpantau di Kabupaten Karanganyar.
Mulai dari sepanjang jalan Solo-Tawangmangu seperti di Dagen, Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Kemudian di Alun-alun Karanganyar, ada pula di sekitar Gayamdopo, hingga di JPO Tawangmangu.
Selain itu, baliho tersebut juga terlihat di Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Baliho dengan warna hitam merah memiliki siluet hitam dengan membentuk bentuk kepala Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Indrayani (38), penjual Dawet Lawu di Pasar Tawangmangu mengatakan baliho itu baru-baru ini dipasang di sana.
"Baru saja itu dipasang, sekira lima hari yang lalu," ucap Indrayani kepada TribunSolo.com, Minggu (3/9/2023).

Sementara itu, salah satu relawan Bolone Mase Antonius Yogo Prabowo mengatakan pemasangan baliho tersebut dilakukan untuk kota-kota sekitar Solo saja.
Saat ditanya soal baliho tersebut berkaitan dengan wacana Gibran Rakabuming Raka jadi bacawapres, pihaknya enggan berkomentar lebih.
"Ditunggu mawon," singkat dia. (tribun network/thf/TribunSolo.com/Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.