Minggu, 17 Agustus 2025

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas

Sebelum Tewas, Begini Percakapan Terakhir Ajudan Kapolda Kaltara dengan Istri yang Hamil 9 Bulan

Sebelum tewas tertembak, Brigpol Setyo Herlambang sempat menelepon dan menitipkan pesan untuk istrinya yang kini hamil 9 bulan.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: bunga pradipta p
KolaseTribunnews.com/ist
Irjen Daniel Adityajaya, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) yang salah satu ajudannya meninggal dunia di rumah dinas. 

TRIBUNNEWS.COM - Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, Brigadir Polisi (Brigpol) Setyo Herlambang (SH) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinasnya, Jumat (22/9/2023).

Brigpol SH meninggal dunia setelah tertembak senjata api di kamarnya.

Diduga, ia tak sengaja menembak diri saat membersihkan senjata api.

Sebelum meninggal dunia, Brigpol SH ternyata sempat video call dengan istrinya yang sedang hamil sembilan bulan.

Baca juga: Sosok Brigpol Setyo Herlambang, Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas di Rumah Dinasnya

Baca juga: 5 Fakta Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Diduga Tertembak, Jenazah Diautopsi di Semarang

Dalam teleponnya, Brigpol SH sempat berpesan agar istrinya menjaga kesehatan.

“Jumat, sekitar jam 11 siang, Setyo sempat video call sama istri,” ucap kerabat dekat korban, Kenthi, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Senada dengan Kenthi, orangtua Bripol SH, Sri Sayekti juga membenarkan anaknya sempat menelepon istri sebelum tewas tertembak.

“Kami kaget, karena sebelum shalat Jumat telepon istrinya, tapi tahu-tahu setelah Jumatan sekitar pukul 13.00 WIB mendapat kabar sudah meninggal dunia," ujar Sri Sayekti.

Keluarga korban mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Brigpol SH untuk selamanya.

Brigpol SH meninggalkan seorang istri bernama Wahyu Devi Fatmasari yang kini hamil sembilan bulan, dan seorang putri yang baru berusia tiga tahun.

Bukan Bunuh Diri

Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak dan akan dimakamkan di Kendal
Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak dan akan dimakamkan di Kendal (ist)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, Brigpol Setyo Herlambang membantah Brigpol SH meninggal dunia karena sengaja mengakhiri hidup.

Ia menduga Brigpol SH lalai hingga tak sengaja menembak diri sendiri.

"Pada hari Jum’at tanggal 22 September 2023 sekitar pukul 13.10 WITA di rumah dinas dalam kamar korban SH ditemukan bersimbah darah," ujar Setyo Herlambang, dikutip dari TribunSumsel.com, Sabtu (23/9/2023).

Hingga akhir hidupnya, Brigpol SH menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.

Ia ditemukan tewas bersimbah darah, di samping senjata api jenis HS-9 dengan nomor senpi HS178837.

Baca juga: Sosok Brigpol Setyo Herlambang, Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas di Rumah Dinasnya

Jenazah Diterbangkan ke Semarang

Dikabarkan jenazah Brigpol SH telah tiba di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023), sekira pukul 12.15 WIB.

Jenazah Brigpol SH langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya turut dalam proses autopsi tersebut.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan pihak keluarga yang meminta proses autopsi dilakukan di Semarang.

"Keluarga pilih autopsi di Semarang bukan di Kaltara karena di sana fasilitasnya kurang maksimal," jelas Satake, dikutip dari TribunJateng.com, Sabtu (23/9/2023).

Setelah autopsi selesai, jenazah Brigpol SH langsung dibawa ke rumah duka di Desa Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami) (Kompas.com/Slamet Priyatin) (TribunSumsel.com/Laily Fajrianty) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan