Senin, 8 September 2025

Detik-detik Kebakaran di Kawasan Pasar Kliwon Solo, Api Berasal dari Gudang Barang Bekas

Pemilik gudang rosok di Solo ungkap awal mula terjadi kebakaran. Sejumlah barang bekas yang mudah terbakar membuat api cepat merambat.

Editor: Abdul Muhaimin
Dokumentasi Humas BPBD Kota Samarinda
Ilustrasi kebakaran. Kebakaran besar terjadi di Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon Solo, Senin (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran terjadi di kawasan Joyosudiran RT 2 RW 3, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Api pertama kali muncul dari sebuah gudang rosok yang memiliki luas sekitar 4.500 meter persegi.

Api cepat merambat ke rumah tetangga karena di dalam gudang terdapat berbagai macam rosokan atau barang bekas yang mudah terbakar.

Tidak hanya itu saja, kondisi angin yang cukup kencang menambah cepat api merembet.

Pemilik gudang rosok, Sumadyo mengaku mengetahui kejadian kebakaran di gudang rosok miliknya tersebut dari sang istri.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Gunung Lawu Hanguskan Sabana, Ilalang hingga Pohon Cemara

Namun sesampainya di lokasi, ternyata api telah membesar dan merembet ke rumah warga.

"Tadi saya baru mandi, terus diberitahu istri saya kobongan terus saya lari ke sini tapi sudah kerumunan," sambung Sumadyo.

Saat ditanya apakah ada karyawan yang mengalami luka karena kebakaran, Sumadyo menjelaskan tidak ada.

"Alhamdulillah (nggak ada karyawan yang terluka)," pungkasnya.

Hingga kini Damkar masih berjibaku untuk memadamkan api.

Sementara itu, penyebab kebakaran juga masih misteri.

Api yang cukup besar dan dibarengi gumpalan asap hitam pekat membumbung tinggi terlihat dari lokasi kejadian.

Baca juga: Terungkap Kenapa Warung Mbok Yem Selamat dari Kebakaran di Puncak Gunung Lawu 

Salah satu warga yang ditemui TribunSolo.com, mengatakan bahwa kejadian kebakaran bermula dari sebuah rumah parbirk yang telah kosong.

"Sepertinya dari rumah pabrik yang telah kosong di daerah situ," ujar Endah warga sekitar.

Dari pantauan TribunSolo.com, api masih terlihat cukup besar karena kondisi angin yang cukup kencang.

Tidak hanya itu saja suara keras juga terdengar beberapa kali dari lokasi kebakaran.

Sampai saat ini petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah relawan serta warga tengah bahu membahu memadamkan api.

Puluhan unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo dan sekitarnya diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar gudang rosok dan sejumlah rumah.

Tidak hanya petugas damkar, sejumlah elemen baik kepolisian, maupun relawan ikut terjun memadamkan api yang sudah sejak 3 jam terakhir belum juga padam.

Dari pantauan TribunSolo.com, jalan Kiai Mojo dari perempatan Baturono sampai SPBU Semanggi ditutup sementara.

Baca juga: Hutan Gunung Lawu Kebakaran, Mbok Yem Masih Bertahan di Puncak dan Warungnya Masih Utuh

Hal itu tidak lain karena lokasi awal kebakaran yang berasal dari sebuah gudang barang bekas berada di jalan Kiai Mojo.

Setidaknya pada saat awal api membesar telah menghanguskan sekitar lima rumah warga yang berdempetan langsung dengan gudang.

Sebagai informasi, dua ambulans juga disiagakan di sekitar lokasi kebakaran.

Sampai berita ini diterjunkan, api masih terlihat di sejumlah titik baik di gudang rosok maupun rumah warga.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Kebakaran Gudang Rosok di Kawasan Pasar Kliwon Menurut Pemiliknya, Penyebab Masih Misteri

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan