Jumat, 12 September 2025

Pesawat TNI AU Jatuh di Gunung Bromo

Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Lereng Gunung Bromo, BPBD Pasuruan Sebut Ada Korban Jiwa

BPBD Kabupaten Pasuruan menyatakan ada korban jiwa dalam insiden jatuhnya pesawat tempur Super Tucano. Jumlah korban jiwa belum dapat dipastikan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Pesawat TNI AU mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur hari ini, Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 11.20 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah pesawat TNI Angkatan Udara jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat berada di kawasan lereng Gunung Bromo

Proses evakuasi sempat terhambat lantaran lokasi jatuhnya pewasat tak dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.

Sugeng Hariyadi menyatakan ada korban jiwa dalam insiden jatuhnya pesawat tempur ringan Super Tucano.

Baca juga: TNBTS Perkirakan Lokasi Pesawat TNI AU Jatuh Berada di Lahan Pertanian

Menurut Sugeng, informasi adanya korban jiwa diperoleh dari masyarakat dan petugas langsung melakukan evakuasi.

"Ada informasi seperti itu (korban jiwa). Ini saya juga membawa kantong jenazah," terangnya, dikutip dari YouTube Breaking Kompas TV, Kamis (16/11/2023).

Sugeng Hariyadi belum dapat memastikan jumlah korban jiwa lantaran masih dalam proses evakuasi.

"Pokoknya ada evakuasi. Tapi belum (tahu jumlah korban tewas). Pokoknya ada jenazah yang dievakuasi," lanjutnya.

Ia telah berkoordinasi dengan petugas Polres Kabupaten Pasuruan dan Kodim untuk membantu proses evakuasi.

"Saya juga sudah koordinasi dengan Kodim dan Polres, sudah," pungkasnya.

Kepala Penerangan Landasan Udara Abdurrachman Saleh, Mayor (Sus) Muchibin membenarkan adanya pesawat TNI yang jatuh di area perbukitan Gunung Bromo.

Baca juga: Lokasi Jatuhnya Pesawat TNI AU di Pasuruan Jauh dari Permukiman Warga

"Benar itu pesawat milik Lanud Abdurrachman Saleh," tuturnya, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Ia belum dapat menyampaikan penyebab pesawat jatuh.

Pesawat TNI AU yang jatuh merupakan pesawat tempur ringan berjenis Super Tucano.

Dalam keterangan tertulis dari Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani mengungkapkan pesawat jatuh sekira pukul 12.00 WIB.

“Telah jatuh pesawat Tucano pada hari Kamis tanggal 16 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, milik TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh Malang di lokasi TNBTS, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan,” tulis Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani.

Sementara itu, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menyatakatan ada dua buah pesawat yang jatuh, salah satunya pesawat tempur ringan Super Tucano.

"Betul, dua (pesawat)," jelasnya.

Baca juga: Pesawat TNI AU Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan Berasal Lanud Abdurrahman Saleh Malang

Dilansir TribunJatim.com, pesawat Super Tucano bernomor ekor TT-3103 merupakan pesawat buatan Brazil.

Pesawat tersebut didatangkan Pangkalan TNI AU Abdul Rahman Saleh, Malang pada tahun 2012 dan 2013 lalu.

Keberadaan pesawat Super Tucano untuk menggantikan operasional peswat OV-10 Bronco skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh, Malang.

Pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan jatuh di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Kondisi pesawat tampak hancur dan lokasi jatuhnya pesawat cukup ekstrem.

Proses evakuasi dilakukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan Polri.

(Tribunnews.com/Mohay) (Kompas.com/Reza Kurnia Darmawan) (TribunJatim.com/Toriq Aqua)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan