Bayi 4 Bulan Diculik, Ditemukan dalam Keadaan Tubuh Penuh Luka, Diduga Orang Terdekat Terlibat
Bayi laki-laki berusia empat bulan di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, jadi korban penculikan, Kamis (23/11/2023) pagi.
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Bayi laki-laki berusia empat bulan di Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, jadi korban penculikan, Kamis (23/11/2023) pagi.
Padahal, bayi dari N (29) tersebut pada malam hari masih tidur di dekat sang ibu.
Kabar hilangnya bayi tersebut bermula ketika sang ibu histeris melihat anak keduanya tak ada di tempat tidur.
Pihak keluarga dibantu warga yang mendengar informasi hilangnya sang bayi pun ikut mencari.
Usut punya usut, sang bayi menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal (OTK).
Sebab, sejam kemudian sang bayi ditemukan di sebuah kebun berjarak kurang lebih 300 meter dalam keadaan telanjang bulat.
Baca juga: Buat Skenario Anaknya Seolah Diculik, Ibu di Cianjur Ngaku Terkena Baby Blues hingga Banyak Tekanan
Selain korban penculikan, sang bayi juga diduga jadi korban kekerasan seksual dikarenakan alat kelamin dan lukanya mengalami luka.
Paman Korban yang ditemui usai melakukan pengaduan kepada Unit PPA Polresta Cirebon, Anwar (28) menceritakan, bahwa kejadian itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB, dini hari.
Sang ponakan berjenis kelamin laki-laki.
Saat itu keterangan dari pihak keluarga, nenek dari korban hendak menunaikan salat subuh, namun terkejut melihat cucunya tak ada di tempat tidur.
"Lalu neneknya itu langsung membangunkan ibunya, ibunya kaget dan pihak keluarga langsung mencari ke setiap sudut rumah," ujar Anwar kepada media, Kamis (23/11/2023).
Pencarian itu, kata dia, dibantu juga oleh masyarakat sekitar.
Hingga akhirnya, sejam kemudian, bayi yang dimaksud ditemukan tergeletak dengan dialasi kardus di kebun milik warga.
"Jam 04.00 WIB, warga ada yang lihat kalau bayi ditemukan di kebun, langsung keluarga ke lokasi dan memang benar itu bayi inisial A," ucapnya.
Diungkapkan Anwar, kondisi bayi saat itu sudah dalam keadaan telanjang bulat.
Di sekelilingnya ditemukan pampers dam pakaian yang diduga telah dilepas oleh pelaku penculikan.
"Parahnya, kondisi bayi mengalami sejumlah luka." ujarnya.
"Seperti mulut mengeluarkan darah lengket gitu, sama dubur dan alat kelamin juga luka, ini keterangan dari ibunya ya," lanjut Anwar.
Melihat kondisi seperti itu, pihak keluarga langsung membawa sang bayi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Pihak keluarga pun melakukan visum demi memastikan penyebab tubuh sang bayi mengalami sejumlah luka.
"Visum juga dilakukan demi kepentingan laporan ke kepolisian, akhirnya tadi saya sudah mengadu ke Unit PPA Polresta Cirebon atas insiden yang telah ponakan saya alami."
"Dugaan kami diculik karena pas melihat jendela, kaya bekas dicongkel gitu sama orang," katanya.
Usai melakukan pengaduan, Anwar mewakili pihak keluarga ingin segera kepolisian mengusut tuntas hingga menangkap pelaku.
Ada Pesan Tak Senonoh
Paman Sang Bayi saat ditemui selepas mengadu ke Unit PPA Polresta Cirebon, Anwar (28) menyebut, ada indikasi orang dekat yang menyasar pelaku penculikan tersebut.
Diceritakannya, bahwa sebelum peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/11/2023) sekira pukul 03.00 WIB, ibu sang bayi berinisial N (29) sempat dihubungi melalui messenger media sosial Facebook.
Akun yang menghubunginya itu tidak dikenal dengan tidak menggunakan foto pribadi.
Selain itu, akun tersebut hanya memberi pesan huruf P.
"Ya jadi beberapa hari sebelum kejadian, ada akun Facebook yang messenger ibu bayi."
"Chat-nya itu juga dirasa gak jelas karena hanya chat P, P, P," ujar Anwar, Kamis (23/11/2023).
Tak sampai di situ, ibu sang bayi lalu mendapatkan kembali pesan yang dianggap kurang ajar.
Sebab, yang bersangkutan mengirim gambar alat kelamin.
"Terus juga dibarengi dengan ngirim gambar tak senonoh, berupa alat kelamin," ucapnya.
Karena risih, ibu sang bayi memblokir akun tersebut.
Pengakuan dari ibu sang bayi, dirinya tidak mengetahui siapa pemilik akun tersebut.
"Ibu bayi tidak tahu itu akun siapa, tidak dikenal, tidak menggunakan foto pribadi," jelas dia.
Hanya, lanjut Anwar, ada fakta menarik terkait akun tersebut.
Di mana, ada sejumlah akun pertemanan N yang sama dengan akun misterius tersebut.
"Tapi dari pertemanan, itu kaya mengindikasikan orang dekat, orang sekitarnya, karena ada beberapa akun temannya sama," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Bayi di Cirebon Hilang Misterius, Ditemukan Telanjang Bulat dan Luka-luka di Kebun
Dan Ada Pesan Tak Senonoh, Kata Paman Bayi yang Diculik di Cirebon, Diduga Ada Orang Dekat Terlibat
Sumber: Tribun Jabar
Prakiraan Cuaca Bogor Rabu, 20 Agustus 2025: Potensi Dilanda Hujan Petir Siang sampai Sore Hari |
![]() |
---|
Dua Perempuan di Bekasi Jadi Korban Penganiayaan Masalah Utang |
![]() |
---|
Pengakuan Kades di Sukabumi setelah Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ditegur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Ini Penyebab Tubuh Balita di Sukabumi Digerogoti Cacing Hingga Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil–Lisa Mariana–CA Besok Tentukan Nasib Laporan Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.