Minggu, 7 September 2025

Siswi SMAN Melahirkan Saat Ujian Sekolah tetap Bisa Bersekolah dan Mendapatkan Pendampingan Psikis

Hasilnya, sejauh ini pihak sekolah dinilai telah melakukan langkah baik, yakni memantau kondisi siswi yang melahirkan

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribunnews
Ilustrasi siswi SMA dan bayi. Seorang siswi SMA di Sampang, Madura melahirkan bayi di ruang kelas saat mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS), Kamis (30/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG -  Kasi SMA dan PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Sampang, Masudi Hadiwijaya angkat bicara soal siswi SMA negeri melahirkan di dalam kelas yang menggegerkan warga Sampang Madura.

Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan sebuah musibah, karena tidak ada yang menginginkan peristiwa itu terjadi.

"Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmahnya," ujarnya, Minggu (3/12/2023).

Terkait penanganannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memastikan ditangani dengan baik.

Hasilnya, sejauh ini pihak sekolah dinilai telah melakukan langkah baik, yakni memantau kondisi siswi yang melahirkan. 

"Langkah tersebut sementara ini yang paling tepat, memastikan kondisi siswi dan kondisinya sehat dan begitupun anaknya," terangnya.

Baca juga: Kesaksian Guru SMA di Sampang Madura, Siswi Melahirkan di Kelas saat Ujian, Satu Sekolah Panik

 Dengan begitu, pihaknya tidak sedikitpun memiliki pemikiran soal sanksi yang akan diberikan kepada siswi.

Yang jelas siswi akan tetap mendapatkan pendidikan di Kabupaten Sampang.

"Kami tidak mau peristiwa ini mengganggu pendidikan siswi tersebut.

Maka kami akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah agar juga memberikan pendampingan psikis," pungkasnya.

Dunia pendidikan di Kabupaten Sampang, Madura dihebohkan atas adanya siswi perempuan kelas X di salah satu SMA negeri melahirkan di dalam kelas.

Siswi tersebut melahirkan di tengah Ujian Akhir Semester  sehingga menggegerkan para guru dan siswa di lingkungan sekolah, Kamis (30/11/2023) siang.

Pantauan di lokasi, siswi itu telah digotong dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans lalu membawa siswi itu ke Puskesmas Kamoning. 

Wakasek Humas di lembaga sekolah SMA negeri tersebut, Hamid membenarkan insiden tersebut, namun dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti detik-detik siswi melahirkan.

Namun, berdasarkan informasi dari guru yang menjaga ujian di kelas siswi tersebut, terdengar suara tangisan.

"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswi untuk tetap tenang," ujarnya.

Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa.

Ternyata siswi tersebut bersimbah darah dan melahirkan bayi. 

Baca juga: Malangnya Nasib Siswi SMA di Tangsel, Dirudapaksa Ayah hingga Hamil, Kini Alami Baby Blues

"Saya masih gemetaran, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.

Hamid mengaku kaget atas insiden itu sebab sebelumnya pihak guru tidak mengetahui kalau ada siswi yang hamil.

"Yang bersangkutan kelas X dan dia baru masuk ke SMAN ini pada bulan Juli 2023 lalu," terangnya. 

Di samping itu, berdasarkan kabar dari pihak puskesmas, kata Hamid, siswinya itu saat ini dalam keadaan kritis, karena ari-ari bayi tidak keluar. 

"Bayinya perempuan, namun untuk siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswi di Madura yang Melahirkan di Kelas Dapat Pendampingan Psikis, Bakal Ada Sanksi?

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan