Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Truk Tambang di Parungpanjang, Ini Kata Camat

TRIBUNNEWS.COM - Ibu dan anak tewas tertimpa truk tambang yang terguling di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/12/2023) sore.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jl Raya Sudamanik, Kampung Rewod, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengonfirmasi hal tersebut.

Ia berujar, selain dua orang meninggal dunia, ada satu korban yang alami luka ringan.

"Korban kecelakaan meninggal dunia dua orang, luka ringan satu orang," ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Angga mengatakan, kecelakaan bermula dari truk tambang yang melaju dari arah Cigudeng menuju Parungpanjang.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Truk Tambang di Parungpanjang Bogor, Begini Kronologinya

Di saat yang bersamaan, melintas mobil dari dari arah Parungpanjang menuju Ciomas.

"Ketika truck colt diesel sudah berbelok ke arah Ciomas, truck tronton tersebut melaju kencang," kata Ipda Angga Nugraha.

Truk yang melaju kencang tersebut pun banting stir ke kanan dan langsung terguling hingga menimpa motor yang dinaiki korban ibu dan anak.

"Lalu terguling dan menimpa sepeda motor serta menabrak truck colt diesel yang dari arah Parungpanjang menuju Cigudeg," kata Ipda Angga Nugraha.

Kata Camat Parungpanjang

Camat Parungpanjang, Icang Aliduin pun memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Ia menyebut truk tersebut hendak parkir.

"Mobil tersebut sebenarnya yang isi bila belum pukul 22.00 tidak melintas, cuma ditempatkan ke kantor parkir yg disediakan di tanah masyarakat," kata Icang dikonfirmasi TribunnewsBogor.com melalui pesan WhatsApp.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Dinas Perhubungan dan polisi terus melakukan pengawasan supaya truk tidak melintas di luar jam operasional.

Ia juga turut berduka atas meninggalnya dua warganya tersebut.

Baca juga: Jalan M Toha Parungpanjang: Dulu Lintasan Bus Antarkota, Kini Jalur Truk Tambang Bikin Sesak Napas

"Kami dari jajaran tripika turut berduka cita dengan kejadian itu," katanya.

Icang menambahkan, masalah truk tambang bisa terselesaikan apabila ada jalan khusus yang dilewati truk.

"Karena masalah truk tambang yang melintas di Cigudeg Parungpanjang bisa terselesaikan bila ada jalan khusus tambang," pungkas Icang Aliduin.

Diketahui, permasalah truk tambang yang melintas di siang hari di Parungpanjang sempat diprotes oleh masyarakat.

Bahkan Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, untuk memecahkan masalah beroperasinya truk tambang di Parungpanjang harus melibatkan berbagai pihak.

Pasalnya, hal tersebut menyangkut di dua wilayah kabupaten dan dua provinsi yang berbeda.

"Saya punya solusi, mudah-mudahan bisa didengar, ini jalan tambang harus duduk bareng empat institusi di pemerintah, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Banten, Bupati Bogor, Bupati Tangerang, baru bisa ketemu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Aksi Kebut-kebutan Truk Tambang Tewaskan Ibu Anak, Camat Parungpanjang Bela Sopir: Cuma Mau Parkir

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy/Vivi Febrianti/Muhammad Irfani)