Jumat, 22 Agustus 2025

Pemuda di Surabaya Tertabrak Kereta Api saat Pamit Buang Air Kecil

Korban tertabrak kereta api di lintasan rel depan RSAL dr Ramelan Surabaya, Minggu (24/12/2023) malam.

dok.
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa Luki Ardiansyah (21) yang tewas tertabrak kereta api di Surabaya, Jawa Timur.

Korban tertabrak kereta api di lintasan rel depan RSAL dr Ramelan Surabaya, Minggu (24/12/2023) malam.

Korban yang biasanya membantu ayahnya berjualan nasi goreng ini sebelum tertabrak sempat pamit untuk buang air kecil.

Ia bersama ayahnya diketahui menjajakan nasi goreng di sekitaran simpang tiga Jalan Gadung Wonokromo Surabaya.

Mushlik, salah seorang warga setempat mengatakan, korban tewas ketika membantu ayahnya berjualan.

Saat itu, korban pamitan akan buang air kecil.

Baca juga: Lawan Arah Ambil Uang Rp 50 Ribu yang Jatuh, Pemuda di Surabaya Tewas Tertabrak Mobil

Kemudian, korban dari tempat jualan berjalan kaki ke arah rel kereta api.

"Gak lama dari pamitan kencing, korban ketabrak kereta," ucapnya.

Lokasi korban tersambar kereta diperkirakan 20 meter arah selatan dari palang pintu.

Kemudian, tubuh korban terseret ke arah selatan.

Saat itu, satu-satunya orang yang menjadi saksi ialah masinis kereta api.

Dia memberitahukan kepada petugas palang pintu bahwa bersamaan saat kereta yang dikemudikan melintas, tiba-tiba ada orang berjalan menyeberangi rel dengan santai, seakan tidak mendengar sirine ataupun melihat lampu sorot kereta.

Karena tak memungkinkan kereta berhenti mendadak, korban pun tersambar.

Berdasarkan catatan dari Hasil Analisis dan Evaluasi Ditlantas Polda Jatim, angka kecelakaan lalu lintas akibat kereta api lumayan banyak.

Tahun 2021 terdapat 144 kejadian, luka berat 17 orang, luka ringan 24 orang, dan meninggal dunia 36 orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan