Kecelakaan Kereta Api di Bandung
Fakta Kecelakaan KA Turangga vs KA Baraya di Cicalengka: Sebagian Gerbong Rusak Parah, 3 Orang Tewas
Berikut fakta terkait kecelakaan KA Turangga dan KA Baraya yang terlibat adu banteng di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 pada Jumat (5/1/2024).
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
Imbas kecelakaan kereta di Cicalengka, PT KAI menyatakan sejumlah perjalanan kereta api (KA) dialihkan memutar melalui jalur utara.
"Artinya yang tadinya kereta api melewati rute jalur selatan dari Bandung menuju ke Tasikmalaya, kemudian Banjar, saat ini kita lakukan upaya perjalanan memutar melalui Utara yaitu melalui Bandung menuju Cikampek dan menuju ke Kroya," kata VP Public Relations KAI, Joni Martinus, Jumat.
Joni menyebut sekarang ini kereta-kereta yang melalui jalur tersebut, terutama kereta api jarak jauh, KAI alihkan memutar menuju ke Cikampek dahulu baru ke Kroya.
Ia menerangkan, kereta api jarak jauh harus memutar ke Cikampek lalu ke Kroya dengan waktu tempuh bertambah sekira 2-3 jam.
Baca juga: KAI Diminta Audit Seluruh SDM Imbas Tabrakan Kereta di Cicalengka Bandung
"Memang ada konsekuensinya, ada tambahan perjalanan 2-3 jam," ucap Joni.
Dalam kesempatan terpisah, Joni mengatakan ada juga sembilan KA yang batal melakukan perjalanan, sedangkan yang jalan memutar ada 10.
Berikut kondisi lalu lintas kereta api di jalur antara Bandung-Cicalengka-Banjar pada hari ini per 09.00 WIB:
Baca juga: UPDATE Sementara Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka: 3 Orang Meninggal Dunia, 24 Luka-luka
Perjalanan Batal
1. KA 92 (Lodaya) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
2. KA 6 (Argo Wilis) lintas Bd-Kya (SF 10 Kereta)
3. KA 182 (Baturraden Ekspres) lintas Bd-Kya (SF 8 Kereta)
4. KA 181 (Baturraden Ekspres) lintas Kya-Pwt (SF 8 Kereta)
5. KA 250 (Serayu) lintas Pwt-Kya (SF 7 Kereta)
6. KA 251 (Serayu) lintas Kya-Bd-Ckp (SF 7 Kereta)
7. KA 252 (Serayu) lintas Ckp-Kya (SF 7 Kereta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.