Minggu, 24 Agustus 2025

Balita Usia 2 Tahun Tewas Tersengat Tawon di Bogor, Bocah Iseng Lempari Sarang, Tubuh Korban Bengkak

Bermula dari isengnya anak-anak yang mengganggu sarang tawon, seorang balita berusia 2 tahun bi Bogor meregang nyawa akibat sengatan tawon.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Bobby Wiratama
Istimewa/TribunnewsBogor.com
Ketua RT 1 RW 1 Desa Leuwimalang RT 1 RW 1, Kecamatan Cisarua, saat evakuasi sarang tawon di parkiran bekas Taman Wisata Matahari bersama Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Kamis (18/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Bermula dari isengnya anak-anak yang mengganggu sarang tawon, seorang balita berusia 2 tahun bi Bogor meregang nyawa akibat sengatan tawon.

Insiden tewasnya balita berinisial HMZ itu terjadi di Desa Leuwimalang RT 1 RW 1, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (16/1/2024).

Korban meninggal tepat di area parkir bekas Taman Wisata Matahari (TWM).

Setelah tempat wisata tersebut terbengkalai, warga menemukan banyak sarang tawon di sekitar parkiran TWM.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Rahmat.

"Kurang tahu sarangnya udah berapa tahun. Yang jelas lokasinya ada di pohon cemara parkiran TWM," ujar Rahmat pada Kamis (18/1/2024), dikutip dari Tribunnews Bogor.

Terkait kronologi, dia menceritakan sekelompok anak-anak sedang bermain di lokasi parkir tersebut pada Selasa sore.

Namun, karena minimnya pengawasan orang dewasa, anak-anak tersebut rupanya iseng melempari sarang tawon.

Setelah melempari, anak-anak tersebut melarikan diri.

Nahas, korban justru bermain di sekitar sarang tawon yang sudah diganggu anak-anak sebelumnya.

Akibatnya, korban tersengat tawon di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Viral Warga Seberangkan Jenazah Pakai Ban di Sungai, Kades: Tak Ada Jembatan dan Bukan Pertama Kali

"Di situ bebas ya, biasa anak-anak kecil iseng lemparin (sarang tawon), pas anak umur dua tahun main ke situ mungkin si sarang itu nyari yang lemparin, yang lemparinnya udah nggak ada," papar Rahmat.

Nyawa HMZ tidak tertolong meskipun sempat dilakukan perawatan.

"Itu korbannya sempat dibawa ke bidan desa, bidan menganjurkan dibawa ke UGD. Cuman si orang tuanya, katanya udah dibawa ke bidan anaknya tidur, ternyata paginya kejang-kejang," ungkapnya.

Tubuh korban bengkak

Hal senada juga diungkapkan oleh oleh tetangga korban bernama Yayan.

Dia menceritakan, HMZ tidak bisa melarikan diri lantaran berada di atas sepeda.

"Anak-anak lagi pada main di sana, terus dilemparin sarangnya anaknya iseng kalau anak-anak yang gede mah bisa lari itu mah kecil di sepeda lagi diem ditinggalin ya otomatis lah disitu diserang banyak tawon," papar Yayan.

Saat dievakuasi Yayan mengatakan sekujur tubuh anak balita tersebut hampir seluruhnya bengkak akibat banyak tawon yang menyengat korban.

"Pada bengkak, kepalanya, pahanya, dadanya, bengkak semua," ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Maling Kepergok Warga, Ada yang Diikat di Tiang hingga Pelaku Kabur Tinggalkan Motor

Damkar lakukan evakuasi sarang tawon

Semenjak TWM diambang kebangkrutan, di sekitaran tempat wisata tersebut memang menjadi rumah besar bagi sekumpulan tawon.

Saat ini sarang tawon tersebut sudah dievakuasi oleh warga dan pemadam kebakaran.

"Soalnya disitu udah gak keurus, kan dibeli Safari. Kemarin aja diamblin pemadam ada 15 biji (sarang tawon) di TWM," tandasnya.

Sementara itu menurut kepala desa Leuwimalang, Bunyamin, mengatakan total anak yang tersengat tawon seluruhnya ada 3 anak.

Masing-masing berinial NNA (9), RSAP (12) dan HMZ (2).

"Yang dua selamat, sekarang sudah di rumah," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Detik-detik Balita di Puncak Tewas Disengat Tawon Ganas, Saksi Mata Beberkan Situasi Mengerikan

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan