WNA Turki Jadi Korban Penembakan di Bali, Ada 5 Tembakan, Peluru Bersarang di Dada dan Perut
Aksi penembakan terjadi di sebuah vila di Badung, korbannya WNA Turki yang alami lima tembakan dari pelaku yang diduga WNA.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Terjadi aksi penembakan di Villa Palm House, Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung pada Selasa 23 Januari 2024 sekitar pukul 01.30 WITA
Korbannya merupakan WNA asal Turki Turan Mehmet (30) yang kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara
Kapolres Badung AKBP Teguh Wasono membenarkan adanya aksi penembakan yang membuat heboh warga Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung itu.
Kini kasusnya masih diselidiki, polisi sudah memeriksa saksi, CCTV dan melakukan olah TKP.
Dari pemeriksaan ditemukan luka tembak sebanyak 5 kali pada tubuh korban.
Namun dari 5 luka tembakan, hanya dua yang dalam hingga pelurunya masih bersarang di dada dan perut korban
WNA Turki Ditembak di Villa Palm Mengwi Badung, Lima Peluru Tembusi Tubuh
Warga Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung heboh karena terjadi penembakan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) dengan senjata api.
Bahkan korban yang ditembak juga seorang WNA yang kini menjalani perawatan intensif Rumah Sakit Trijata Denpasar.
Menurut informasi yang didapat Tribun Bali, korban penembakan merupakan lelaki Turki bernama Turan Mehmet (30).
Baca juga: Hasil Olah TKP Tim Forensik Labfor Polda Sulsel Terkait Dugaan Penembakan Mobil Ketua PDIP Parepare
Insiden penembakan ini berlangsung di Villa Palm House, di Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung pada Selasa 23 Januari 2024 sekitar pukul 01.30 WITA
WNA asal Turki pemilik Pasport U311210XX itu sementara menjalani perawatan medis secara intensif di Rumah Sakit Trijata.
Bahkan ada lima lubang tembakan terdapat pada tubuhnya
"Aparat kepolisian dari Polres Badung sudah melakukan olah TKP. Bahkan dari hasil pemeriksan ada peluru yang masih bersarang pada dada dan perut korban," ujar sumber.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Badung AKBP Teguh Wasono enggan berkomentar banyak, namun ia membenarkan bahwa ada peristiwa tersebut.
"Benar, namun kami masih melakukan penyelidikan," jelas Kapolres Badung.
Pihaknya juga mengaku bahwa dirinya sudah melakukan olah TKP dan masih dilakukan pendalaman.
Besar dugaan bahwa pelaku dicari ke tempat dirinya menginap dan ditembak.
"Kami masih lidik. Nanti perkembangannya kami sampaikan," imbuhnya. (*)
Polisi Temukan Proyektil
Kasus penembakan di Villa Palm House Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung yang melukai Turan Mehmet (30) warga negara asing (WNA) asal Turki tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan S.I.K., M.H., menjelaskan pihak kepolisian sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan para saksi dan Closed Circuit Television (CCTV), di mana muncul dugaan pelaku adalah tiga orang Warga Negara Asing (WNA), sedangkan motifnya masih didalami.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa 23 Januari 2024 pukul 01.30 WITA.
Saat ini korban tengah dalam proses perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bali.
Polisi mengamankan barang bukti berupa selongsong dan proyektil yang digunakan pelaku untuk menembak korban.
Di mana terlihat sari CCTV ada salah seorang pelaku yang membawa senjata api.
"Kami mengamankan selongsong dan proyektil untuk diidentifikasi, senjata api kaliber 7,62 pistol kecil, 3 proyektil masih utuh dan ada 2 selongsong, peluru yang keluar 2, syukur tidak kena bagian vital korban masih bisa selamat, 1 orang yang bawa senpi," ujar Kombes Pol Jansen, di Badung, pada Selasa 23 Januari 2024.
Sekurity Sempat Disekap
Ia menjelaskan, sebelum penembakan terjadi, mulanya security mendengar seperti ada suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang.
Security mengecek areal villa tempatnya bekerja dan ternyata sepi semua tamu dalam keadaan tidur.
Selanjutnya, mengecek villa-villa terdekat yang lain dan sempat melihat korban terlihat bersama temannya berada di living room villa, di mana korban bersama 3 orang temannya sesama WNA Turki.
Security kembali ke pos, kemudian sekitar pukul 01.30 WITA datang terduga pelaku menanyakan alamat villa sambil memperlihatkan foto-foto Villa dari HP pelaku, setelah itu security menjawab bahwa benar memang Villa Palm House.
"Kemudian datang seorang pelaku lainnya melompati pintu pagar dan menodongkan senjata api ke arah security serta membekap," paparnya.
Baca juga: Perampokan di Rumah Anggota Brimob, Istri Dibacok dan Disekap, Polresta Padang Tangkap Pelaku
Karena terhalang tembok, security tidak dapat melihat kejadian sekitar namun dirinya mendengar ada suara 4 sampai dengan 5 tembakan senjata api.
Setelah 15 menit saksi mendengar suara motor pelaku meninggalkan villa Palm House, selanjutnya meminta tolong kepada security Villa Bela Dona untuk menghubungi manajer Villa Palm House.
Security berusaha mencari para tamu villa Palm House dan melihat korban Turan Mehmet di laundry villa dalam keadaan bersimbah darah.
"Beberapa luka akibat tembakan yakni di lengan kiri tembus ke dada, bagian perut dan bagian punggung sebelah kiri," ungkapnya.
Ia mengantar korban dengan mengendarai motor masing-masing menuju RS Garba Med namun karena luka tembak yang terlalu dalam pihak RS menyarankan agar ke RS Bhayangkara.
"Sementara kepolisian saat ini sudah mendatangi TKP dan sedang mengumpulkan bukti-bukti, serta keterangan para saksi dan pelaku masih dalam proses penyelidikan dan polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi," pungkasnya.
Pelaku Gunakan Senjata Kaliber 7,62
Pelaku penembakan Warga Negara Asing (WNA) di Villa Palm House, Desa Tumbak Bayuh Mengwi Badung masih dalam pengejaran polisi dari satreskrim Polres Badung dan Reskrimsus Polda Bali.
Bahkan dari pemeriksaan terhadap korban ditemukan luka tembak sebanyak 5 kali pada tubuh korban.
Namun dari 5 luka tembakan, hanya dua yang dalam hingga pelurunya masih nempel.
Bahkan dari hasil pemeriksaan di TKP ditemukan sejumlah selongsong peluru.
"Jadi pelaku menggunakan Senjata Kaliber 7,62. Itu senjata yang kecil digunakan untuk menyerang korban," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, didamping Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono Selasa 23 Januari 2024.
Dijelaskan untuk senjata api belum ditemukan namun di lokasi ditemukan tiga peluru yang utuh dan dua selongsongnya.
Pihaknya mengaku dari keterangan beberapa saksi saat itu korban dan temannya duduk di living room villa.
Namun tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal menyerang dengan melakukan tembakan. Korban dan beberapa saksi pun langsung kabur pergi ke beberapa billa yang lain.
"Korban sudah kena tembak dan berlumuran darah pergi dari TKP untuk bersembunyi. Jadi di dalam villa itu ada empat orang dan hanya pelaku yang tertembak," bebernya.
Baca juga: Fakta-Fakta Penembakan Mobil Politisi PAN dan PDIP di Sulsel oleh OTK, Dalang Peristiwa Diusut
Kendati demikian pihaknya mengaku motif dan kasus tersebut masih didalami bahkan jajaran reskrim Polres Badung sudah melihat rekaman CCTV di TKP.
"Pelaku ini adalah seorang WNA. Namun kami masih dalami kasusnya," tegasnya
Ditegaskan ada tiga orang pelaku yang mendatangi villa korban. Bahkan dari rekaman CCTV terlihat hanya satu yang menggunakan senjata api.
"Jadi korban juga belum bisa kami mintai keterangan karena dalam pemeriksaan. Tapi kasus ini masih kami kembangkan," imbuhnya. (tribun network/thf/TribunBali.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.