Upah Kurang Rp5 Ribu, Keponakan di Polman Sulbar Bacok Pamannya
Saat bertemu pamannya, ia lalu mempertanyakan hal itu, keduanya pun terlibat cekcok dan terjadi perkelahian.
Akhirnya dihentikan warga, yang berdatangan saat melihat adanya perkelahian ini.
Salah seorang warga datang merampas parang yang saat itu diperebutkan korban dan pelaku.
Setelah parang tersebut diamankan warga, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Malang, Terapis Pijat Bacok Pasiennya di Kamar Kos
Sementara korban yang terluka pada bagian punggung akibat sabetan parang, langsung menuju ke puskesmas.
Menurut Saifud, pelaku sempat melarikan diri, lalu diamankan saat berada di rumah salah satu kerabatnya.
"Pelaku ditangkap di rumah keluarganya dan langsung diamankan ke Polres Polman," katanya lagi.
Saat ini pelaku akan diperiksa, upaya mediasi akan ditempuh polisi usai keduanya sepakat untuk berdamai.
Ia menambahkan jika korban keberatan, kasus ini akan berlanjut dan masuk tindak pidana ringan (tipiring).
Penulis: Fahrun Ramli
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Kronologi Remaja di Polman Tebas Paman Pakai Parang Gegara Upah Panjat Pohon Lansat Dipotong
Sumber: Tribun sulbar
PNM Berikan Santunan dan Dukungan Penuh untuk Keluarga Hijrah |
![]() |
---|
Warga Polman Sulbar Tewas Ditembak saat Kemudikan Mobil, Ditemukan Proyektil di Kepala |
![]() |
---|
Pupuk Indonesia Gelar Sosialisasi Pupuk Bersubsidi, Realisasi di Mamuju Capai 82 Persen |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Karyawati Koperasi di Pasangkayu Terancam Hukuman Mati, Polisi Dalami Peran Istri |
![]() |
---|
Gara-gara Angsuran Rp340 Ribu, Risman Bunuh Karyawati Koperasi di Pasangkayu, Jasad Dibuang ke Kebun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.