Jumat, 10 Oktober 2025

Sempat Bikin Resah Warga, Remaja yang Terlibat Tawuran : Maaf ya Mas Kalau Terganggu

Suasana kian mencekam ketika kelompok yang terdesak, berusaha menyerang balik sampai titik semula di Jalan Pantura

Editor: Eko Sutriyanto
Net
Ilustrasi tawuran warga - Dua kelompok remaja yang saling tawuran pada Minggu (18/2/2024) pukul 02:30 WIB dinihari bikin geger warga Kelurahan Tugurejo, Tugu Kota Semarang, Jateng. Lokasi tawuran berada di tikungan Jalan Pantura Tugurejo Semarang, dekat area pemakaman.  

Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Salim Irsyadullah

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua kelompok remaja yang saling tawuran pada Minggu (18/2/2024) pukul 02:30 WIB dinihari bikin geger warga Kelurahan Tugurejo, Tugu Kota Semarang, Jateng. 

Lokasi tawuran berada di tikungan Jalan Pantura Tugurejo Semarang, dekat area pemakaman. 

Tawuran sempat masuk ke permukiman warga setelah  salah satu kelompok terdesak.

Warga sekitar yang enggan disebut namanya, saat itu tengah tertidur lelap, dikagetkan oleh suara keributan disertai desingan gesekan senjata tajam

Ia beserta keluarga tak berani keluar bahkan untuk sekedar menengok.

Mereka takut menjadi korban salah sasaran.

Baca juga: Surat Suara Berlogo Palu Arit Ditemukan Saat Penghitungan Suara di TPS Semarang, Warga Histeris

Rumahnya sempat beberapa kali terkena lemparan batu.

Adik beserta anaknya juga ikut menangis mendengar kerusuhan tersebut.

Nada umpatan dan tantangan terus terdengar dari dua kelompok remaja tersebut. 

Suasana kian mencekam ketika kelompok yang terdesak, berusaha menyerang balik sampai titik semula di Jalan Pantura.

"Saya nggak berani keluar, ini rumahnya kan di pojokan.

Kalau di tengah-tengah pasti berani keluar," katanya, Minggu (18/2/2024).

Selang beberapa menit pascakeributan di dekat rumahnya, ia akhirnya keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Segerombolan remaja itu, lalu melanjutkan menenteng senjata tajam berupa celurit dan parang berukuran panjang. 

Mereka berlarian menuju Jalan Pantura sambil berteriak-teriak.

Dirasa situasi sekitar permukiman sudah aman dari serangan, beberapa santri di pondok pesantren sekitar lokasi tawuran kemudian juga ikut keluar untuk melihat situasi.

Tak ada satu pun dari mereka yang berani melerai.

Mereka hanya bisa melihat dari kejauhan, seraya menghubungi nomor darurat kepolisian.

Baca juga: Aksi Tawuran di Jalan Raya Bogor-Sukabumi Kecamatan Caringin Bikin Panik Warga Sekitar

Keributan terus berlangsung hampir setengah jam. 

Sejumlah pengendara mobil yang melintas, juga ramai membunyikan klakson lantaran terganggu akibat tawuran di jalan.

Seorang santri lain terus berusaha menghubungi nomor darurat kepolisian namun sulit tersambung.

"Iya tadi sudah menghubungi nomor darurat polisi, tapi susah nyambung," kata mahasiswa yang juga mondok di Tugurejo dekat lokasi tawuran, Minggu (18/2/2024).

Adapun Lurah pondok pesantren, Farikh berhasil menghubungi nomor darurat polisi.

Dia bilang, polisi segera meluncur ke lokasi.

"Sudah menghubungi polisi, tinggal perjalanan ke sini," ujarnya.

Belasan remaja tersebut sudah membubarkan diri ke Jalan Pantura sambil tetap berteriak-teriak.

Terdapat momen unik setelah tawuran terjadi.

Salah satu dari mereka sempat meminta maaf karena telah mengganggu waktu istirahat warga.

"Maaf nggih mas nek keganggu (maaf ya mas kalau terganggu)," ucap salah satu remaja yang terlibat tawuran sambil pergi menaiki motor matiknya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Mencekam Tawuran di Tugurejo Semarang, Warga Kaget Teriakan Adu Sajam, Pelaku Minta Maaf

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved