Viral Video Aliran Bolehkan Tukar Pasangan Asal Suka Sama Suka di Blitar, Polisi: Hanya Konten
Kepada polisi, Samsudin menyampaikan, video tukar pasangan itu dibuat hanya untuk konten. Kejadian dalam video itu tidak terjadi.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Sebuah video yang diduga aliran sesat menjadi viral karena mengizinkan jemaahnya bertukar pasangan asal suka sama suka, dengan jaminan surga.
Video itu diunggah di channel YouTube Mbah Den (Sariden).
Channel YouTube itu diduga milik Samsudin atau Gus Samsudin, pemilik Pondok Nuswantoro di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca juga: Diduga Ajarkan Aliran Sesat, Warga Makassar Diancam Hukuman Penjara 6 Tahun dan Denda Rp1 Miliar
Potongan-potongan video itu sempat viral di media sosial.
Dalam potongan video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan seorang perempuan bercadar duduk di depan empat pria yang diduga pemimpin aliran.
Keempat pria itu menyampaikan jemaahnya boleh bertukar pasangan dengan jaminan surga.
Potongan video itu viral di media sosial, dan menimbulkan beragam persepsi di masyarakat.
Setelah viral, kini video di channel YouTube itu sudah diubah ke setelan privasi atau pribadi.
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria menegaskan, video viral itu merupakan konten yang dibuat Samsudin.
Video itu dibuat untuk meningkatkan subscriber channel YouTube Samsudin.
"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin)," kata AKBP Wiwit Adisatria, Selasa (27/2/2024).
"Kemudian yang kedua, bahwa pengobatan tersebut tidak ada, pengobatan yang disebutkan beberapa nama di situ (video) adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di wilayah Kabupaten Blitar," lanjut AKBP Wiwit Adisatria.
Baca juga: Polisi Belum Temukan Penyebar Buku Aliran Sesat di Tebet
Dikatakannya, petugas Polres Blitar sudah mendatangi Samsudin pada Senin (26/2/2024) malam.
Kepada petugas, Samsudin menyampaikan, video itu dibuat hanya untuk konten. Kejadian dalam video itu tidak terjadi.
"Kami juga dalami pembuatan video itu. Informasi yang kami terima video itu dibuat di Jawa Barat," ujarnya.
Menurut AKBP Wiwit Adisatria, pada video di YouTube paling bawah ada diskripsi disclaimer yang menyebutkan kejadian di konten itu fiktif.
"Tapi, ini menurut saya agak culas sedikit. Tentunya (video) ini sudah meresahkan. Yang bersangkutan (Samsudin), pagi ini berjanji untuk membuat klarifikasi terhadap video tersebut," katanya.
Menurut AKBP Wiwit Adisatria, video itu meresahkan dan perlu kedewasaan berpikir baik bagi yang melihat maupun yang membuat video.
AKBP Wiwit Adisatria juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu membuat hal-hal maupun konten-konten yang bisa meresahkan masyarakat untuk menjadi terkenal maupun menaikkan follower dan meningkatan subscriber.
Baca juga: Viral Video Disebut Kegiatan Aliran Sesat di Gegerkalong, Ini Respons Ridwan Kamil, MUI, dan Polisi
"Ini perlu kedewasaan, baik konten kreator sendiri maupun masyarakat. Dari deskripsi paling bawah menyebutkan konten itu dibuat fiktif belaka, namun hal ini sudah meresahkan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan AKBP Wiwit Adisatria, Samsudin berjanji membuat klarifikasi terkait konten video yang telah dibuat.
"Kami tunggu saja (klarifikasinya), kalau tidak (ada klarifikasi) akan kami tindak lanjuti, karena ini sudah meresahkan. Yang jelas, video itu fiktif dan tidak terjadi di Kabupaten Blitar. Tidak ada nama-nama dan tidak ada pengobatan seperti di video tersebut. Alirannya juga tidak ada di Kabupaten Blitar," katanya.
Penulis: Samsul Hadi
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Video Aliran Bolehkan Tukar Pasangan Jaminan Surga, Polisi Jelaskan Faktanya, Ulah Samsudin?
Sumber: Tribun Jatim
Khofifah Luruskan Isu Penjarahan: Kantor Wagub yang Terbakar, Bukan Rumah Emil Dardak |
![]() |
---|
Bank Jatim Terbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun, Bakal Digunakan untuk Ini |
![]() |
---|
Sejumlah Orang yang Diduga Terlibat Pembakaran Grahadi dan Polsek Tegalsari Surabaya Ditangkap |
![]() |
---|
Unesa Alihkan Perkuliahan ke Sistem Hybrid Mulai 1-4 September 2025, Ini Penjelasan Rektor |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya, Selasa 2 September 2025, BMKG: Pagi hingga Sore Cerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.