Rabu, 20 Agustus 2025

Murid Kelas 5 SD di Indramayu Ditendang dan Ditelanjangi Temannya, Guru: Korban Awalnya Ejek Pelaku

HA (12), murid kelas 5 SD Negeri 3 Karangsong di Kabupaten Indramayu dirundung tiga temannya. Korban ditendang dan ditelanjangi

Editor: Erik S
freepik.com
ilustrasi perundungan - HA (12), murid kelas 5 SD Negeri 3 Karangsong di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diduga menjadi korban bully atau perundungan teman sekelasnya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU -  HA (12), murid kelas 5 SD Negeri 3 Karangsong di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diduga menjadi korban bully atau perundungan teman sekelasnya sendiri.

Dari video yang beredar, korban ditelanjangi lalu ditendang oleh pelaku.

Usai puas merundung korban sembari tertawa, para pelaku akhirnya memberikan celana milik korban.

Baca juga: Viral Remaja Wanita Di-bully hingga Diinjak-injak di Batam, 4 Pelaku Ditangkap

Hanya saja, baju milik korban oleh para pelaku disiram air hingga basah. 

Di akhir video, tampak korban yang diketahui berinisial HA (12) sudah pasrah.

Ia lalu mengambil baju miliknya yang ada di lantai dengan kondisi sudah basah.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu 24 Februari 2024 saat jam pelajaran olahraga sedang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.

Adapun lokasi perundungan itu tidak terjadi di sekolah, melainkan di sebuah ruang madrasah atau MDTA yang berada di dekat sekolah.

Ibu HA, Fatimah (40) mengatakan, melihat kejadian yang menimpa anak keduanya tersebut, membuat hatinya teriris.

Fatimah mengaku sakit hati setiap melihat video HA dibully hingga ditelanjangi.

Aksi bullying itu direkam oleh salah satu pelaku.

"Saya awalnya enggak tahu, anaknya enggak cerita. Cuma hari Rabunya saya dipanggil oleh guru terus dikasih tahu video itu," ujar dia.

Penjelasan guru

Menurut Wali Kelas 5 SDN 3 Karangsong, Tia Istianah mengatakan, ada 3 murid yang terlibat dalam perundungan tersebut. 

Dua anak melakukan pemukulan dan satu anak memvideo aksi perundungan tersebut.

Tia menjelaskan, kejadian itu tepatnya terjadi di jam istirahat. 

Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Bully di Serpong, Bagaimana Nasib Anak Vincent Rompies?

Mereka kala itu beristirahat ke luar lingkungan sekolah hingga akhirnya terjadilah aksi bullying tersebut.

"Jadi kronologinya itu bukan terjadi di sekolah, ya, Pak, tapi di madrasah yang ada di dekat sekolah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat dikonfirmasi di SDN 3 Karangsong, Rabu (6/4/2024).

Tia menyampaikan, pihak sekolah sebenarnya baru tahu kejadian tersebut pada Rabu (28/2/2024).

Itu pun, kata Tia, seusai ada teman korban yang melapor ke guru.

Sementara saat kejadian itu terjadi, guru memang tidak ada di lokasi kejadian karena ada di luar lingkungan sekolah.

Terlebih usai mengajar pelajaran olahraga waktu itu, guru ada rapat di dinas.

"Saat itu belum viral, viralnya itu baru hari ini," ujar dia.

Tia menjelaskan, saat mengetahui kejadian tersebut, pihak sekolah langsung memanggil anak-anak yang terlibat termasuk orangtuanya.

Baca juga: Binus School Serpong Dukung Investigasi Polisi dan Berikan Pendampingan Pada Korban Bully

Dari pertemuan itu baru diketahui sebab perundungan itu terjadi karena korban mengejek seorang pelaku bahwa sepeda miliknya dijual.

"Sepeda itu memang dijual, jadi mungkin emosinya anak masih labil jadi seperti itu," ujar dia.

Namun, hari ini, kejadian tersebut viral di media sosial. 

Pihak sekolah pun hari ini bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, serta Polres Indramayu memediasi orang tua para pelaku perundungan dan korban.

Penulis: Handhika Rahman

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul VIRAL Murid SD di Indramayu Jadi Korban Perundungan, Ditelanjangi & Ditendang, Ibu:Hati Saya Teriris

dan

KRONOLOGI Perundungan Murid SD di Indramayu yang Ditelanjangi dan Ditendang Temannya, Ini Kata Guru

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan