Minggu, 17 Agustus 2025

Simpul Tali & Bekas Cakaran Ungkap Penyebab Kematian Suminten, Bukan Akhiri Hidup Tapi Dibunuh Suami

Kecurigaan polisi terkait penyebab kematian Suminten akhirnya terbukti. Suminten tewas bukan akibat bunuh diri tapi dibunuh suaminya.

Penulis: Dewi Agustina
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Rumah sekaligus lokasi ditemukannya jasad Suminten (64), warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, tewas di atas ranjang dengan leher terjerat tali jarik, Selasa (19/3/2024). Kecurigaan polisi terkait penyebab kematian Suminten akhirnya terbukti. Suminten tewas bukan akibat bunuh diri tapi dibunuh suaminya. 

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Kecurigaan polisi terkait penyebab kematian Suminten (64), warga Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi akhirnya terbukti.

Suminten yang sebelumnya diduga tewas bunuh diri, ternyata dibunuh oleh suaminya, Parsi (67).

Jenazah Suminten awalnya ditemukan pertama kali oleh sang suami, Parsi.

Tuuh korban tergeletak di atas ranjang rumahnya, Desa/Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Senin (18/3/2024) siang.

Baca juga: Niat Tagih Utang, Warga Cianjur Tewas Dibunuh, sempat Merangkak Minta Tolong

Namun belakangan polisi menemukan kejanggalan saat melakukan olah TKP di lapangan.

Menurut polisi, kondisi korban mengeluarkan darah di bagian telinga.

Selain itu posisi tali jarit yang menjerat leher juga menimbulkan tanda tanya.

Kapolsek Bringin AKP Suyitno mengatakan saat dilakukan pemeriksaan dan olah TKP, ada beberapa kejanggalan ditemukan pada tubuh korban.

"Laporan awal yang kami terima adalah bunuh diri. Namun kami meragukan jika korban ini meninggal karena bunuh diri," kata AKP Suyitno.

Pasalnya tali jarik yang mengikat leher korban dengan simpul di depan.

Sebab menurutnya jika gantung diri, seharusnya tali berada di belakang atau di tengkuk.

"Setelah diperiksa, ada darah yang keluar dari telinga kanan dan kiri korban. Kami duga merupakan pukulan benda tumpul," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Suami di Gresik seusai Istri Tewas Dibunuh, Uang Rp160 Juta dan Handphone Hilang

Pihaknya juga sudah memastikan, tidak ada bekas jeratan tali jenis apapun pada leher korban.

"Kami sudah mengamankan suami korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Penyelidikan ini sepenuhnya melibatkan Polres Ngawi," ujarnya.

Luca Cakaran di Tubuh Suami

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkapkan, hasil autopsi menunjukkan Suminten tewas bukan karena bunuh diri. Melainkan, diduga dengan cara dibunuh.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan