Sabtu, 23 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2024

Sosok Kakak Beradik asal Bogor Korban Kecelakaan Maut Tol Japek, Dimakamkan di Samping Kuburan Ayah

12 orang korban meninggal dunia dalam musibah kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek yang terjadi pada Senin (8/4/2024). 3 korban merupakan warga Bogor

Penulis: Faisal Mohay
TribunnewsBogor.com
warga Bogor yang meninggal dunia dalam insiden kecelaan maut di Tol Cikampek, Senin (8/4/2024) (Tangkapan layar) - Ini sosok kakak beradik korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024). 

Kondisi para korban meninggal mengalami luka bakar.

Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).
Proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). (YouTube KompasTV)

Baca juga: Kronologis Kecelakan Maut di Tol Jakarta-Cikampek: Bus Tabrak Grandmax yang Menepi di Bahu Jalan

Kecelakaan berawal ketika Gran Max mengalami masalah saat berada di jalur contra flow dari Jakarta ke Cikampek.

Gran Max kemudian berusaha menepi ke kanan jalan, namun dari arah berlawanan melaju bus Primajasa.

"Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," jelasnya.

Sementara itu, sopir bus Primajasa, Heri mengaku tak dapat menghindari kecelakaan lantaran Gran Max melaju di jalur yang salah.

"Saya coba menghindar ke kiri. Lalu di bagian belakang seperti ada kendaraan lain juga dan menabrak bagian kiri," ucapnya.

Jasa Raharja Beri Santunan

Pihak Jasa Raharja telah tiba di RSUD Karawang untuk melakukan pendataan dan memberikan santunan ke keluarga korban atau ahli waris.

Proses identifikasi diperkirakan memakan waktu yang lama.

Dirut PT Jasa Raharja, Rivan Purwantono, menyatakan pihaknya masih menunggu identifikasi yang dilakukan petugas kepolisian.

Baca juga: Kondisi Korban Tewas Kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 Terbakar, Ada yang Masih Utuh

"Kejadian kecelakaan pada pagi ini tidak bisa dihindari. Masih proses identifikasi. Kita tidak tahu korban dari kendaraan yang mana karena masih identifikasi," paparnya, Senin, dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Ia memastikan setiap korban yang meninggal atau luka-luka akan mendapat santunan dari Jasa Raharja.

"Yang paling penting melakukan identifikasi terhadap korban, mari kita menunggu bersama.
Setelah identifikasi akan kita umumkan," ucapnya.

Saat ini, petugas masih menelusuri pemilik mobil yang terbakar untuk mengetahui daftar penumpangnnya.

"Seandaniya identitas telah didapatkan kita akan hubungi keluarga korban."

"Santunan bagi korban meninggal Rp50 juta dan korban luka-luka maksimal Rp20 juta," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan