Terungkap! Identitas Pria Berseragam yang Beri Mahar Emas Palsu Anak Pak Camat di Purwakarta
Inilah sosok pria berseragam yang memberikan mahar emas palsu pada anak pak camat di Purwakarta yang bernama Syifa. Jadi polisi di Polrestabes Bandung
Atas hal ini, Syifa pun melayangkan gugatan cerai kepada sang suami. Namun alasan utamanya berpisah, tidak hanya karena mahar palsu.
Melainkan adanya pertengkaran terus-menerus hingga berujung tindakan KDRT.
"Terus juga sering cekcok sampai yang terakhir itu sampai ada KDRT. KDRT-nya ngelempar vape ke badan sampai biru-biru," ungkap Syifa.
Selain itu, sang suami juga kerap melayangkan ancaman kepada Syifa hingga membuatnya harus ke psikiater.
"Sampai ke pekerjaan, dia ngancam-ngancam ngasih surat untuk Syifa biar dipecat gitu," kata dia.
Tak sampai di situ, Syifa pun diam-diam kabur dari rumah suami dan meninggalkan anak perempuannya yang baru berusia 2 tahun.
Momen Syifa yang kabur dari rumah terjadi saat dirinya ribut dengan suami pada saat hendak bekerja dan rumah dalam keadaan dikunci.
Lalu Syifa berpura-pura sakit perut agar dibukakan pintu rumah oleh suaminya.
"Kan WC ada di luar, pas pintu dibuka aku buru-buru kabur, terus pintunya langsung dikunci lagi sama dia, jadi nggak sempet bawa anak," ungkap Syifa.
Setelah itu, Syifa pun tak pernah pulang lagi ke rumahnya dan kini tinggal bersama ibunya.
Sementara anaknya dirawat oleh pengasuh di rumah suaminya.
Saat ditanya apakah ingin kembali pada suami demi anak, Syifa dengan tegas menolaknya.
"Gak sayang sama anak? Perempuan loh, dua tahun lagi lucu-lucunya," tanya Dedi Mulyadi.
"Pasti sayang anak, tapi sayang diri sendiri lebih utama sih, karena kalau mental ibunya kenapa-kenapa kan kasihan anak," kata Syifa.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dikasih Mas Kawin Emas Palsu hingga Alami KDRT, Istri Oknum Polisi Kabur dari Rumah, Tinggalkan Anak
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.