Selasa, 26 Agustus 2025

Pengakuan Pegawai SPBU usai Dianiaya Oknum Polresta Deliserdang, Dituding Curi Uang Ratusan Juta

Seorang ibu bernama Juminah Sinambela (44) mendatangi Polresta Deliserdang dan melaporkan kasus penganiayaan yang dialami anaknya, Eko Febri Siregar.

Editor: Abdul Muhaimin
dok. Kompas
Ilustrasi penganiayaan. Juminah Sinambela (44), masih terus meneteskan air mata mengingat anaknya bernama Eko Febri Siregar (27) yang ditangkap oleh personel Polresta Deliserdang. 

Namun, pihak SPBU menyebutkan bahwa pada saat itu rekaman CCTV di lokasi tidak hidup.

"Padahal bukti CCTV hanya di hari kejadian itu yang dihilangkan, yang janggal bagi kami CCTV itu, secara logis pom bensin banyak CCTV kenapa di waktu itu saja yang hilang," sebutnya.

Baca juga: Pengemudi Mercy Tabrak 2 Mobil dan 1 Motor di Medan Ngaku Mau Hubungi Kapolda, Minta Dipulangkan

"Dikatakan oleh pemilik, CCTV itu rusak dan kita minta keterangan sama polisi, dan juga bilang CCTV-nya juga rusak," sambungnya.

Selain itu, ia juga mengaku merasa janggal terhadap pasal yang dipersangkakan terhadap Eko.

Sebab, kliennya ini sudah bekerja di SPBU tersebut selama lima tahun.

Kemudian, setelah uang tersebut hilang, Eko ini kembali bekerja seperti biasa karena tidak tahu menahu soal uang tersebut hilang.

"Kalau pasalnya 363 ayat 1 angka ke 3 pencurian pada malam hari, padahal dia ini sudah bekerja 5 tahun," ujarnya.

"Kalau dia bisa buka brankas, punya akses masuk, harusnya pasal yang dikenakan 374 penggelapan dalam jabatan, bukan pencurian," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Ibu Eko Siregar Minta Tolong Kapolda, Anaknya Babak Belur Dihajar Oknum Polisi dan Pemilik SPBU

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan