Selasa, 19 Agustus 2025

Guru Supriyani Dipidanakan

Pengakuan Supriyani, Sempat Mengajar di Kelas Korban: Biasa Saja, Tidak Ada Apa-apa

Diketahui, kelas 1A ini merupakan kelas tempat korban, D, anak Aipda WH dan NF belajar.

Tribun Sultra
(Kiri) guru Supriyani menangis saat persidangan di PN Andoolo, Konawe Selatan, Kamis, (7/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru terungkap di persidangan guru Supriyani, Kamis (7/11/2024).

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut, Supriyani mengaku selama bulan April 2024, ia hanya sekali mengajar di kelas 1A.

Diketahui, kelas 1A ini merupakan kelas tempat korban, D, anak Aipda WH dan NF belajar.

Pertemuan Supriyani dengan para siswa kelas 1A ini hanya di hari Jumat, 26 April 2024.

"Pernah sekali mengajar di kelasnya siswa D di bulan April hari Jumat tanggal 26,"

"Sebelumnya awal Januari pernah," ungkap Supriyani, dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Di tanggal 26 April tersebut juga jadi hari Aipda WH dan NF melaporkan Supriyani.

Selain hari itu, Supriyani mengaku tak pernah lagi mengajar maupun bertemu dengan D.

Terlebih pada Rabu 24 April 2024, atau saat Supriyani dituduh menganiaya korban.

Karena saat itu, ia berada di kelasnya, yakni kelas 1B dan sedang mengajar.

Sementara D, berada beda kelas.

Baca juga: Tangisan Supriyani: Lima Kali Minta Maaf, namun Tetap Dipenjarakan Aipda WH

Saat mengajar, Supriyani juga menuturkan bahwa ada D di kelas tersebut.

"Ada, di hari itu dia biasa saja tidak ada apa-apa," kata Supriyani, menjawab pertanyaan JPU.

Diketahui, Supriyani sudah mengajar di SDN 4 Baito selama 16 tahun.

Sementara D baru masuk sebagai siswa baru pada pertengahan 2023 lalu.

Tangis Supriyani

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan