Sabtu, 6 September 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Tragedi Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Motif Masih Misterius

Motif di balik pembunuhan ini masih misterius hingga sekarang, polisi berencana akan melakukan tes kejiwaan.

Penulis: Rifqah
Editor: timtribunsolo
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung dan (Kanan) TKP pembunuhan anak terhadap ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandask, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). - Motif di balik pembunuhan ini masih misterius hingga sekarang, polisi berencana akan melakukan tes kejiwaan. 

TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja berinisial MAS (14) diduga membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di Perumahan Taman Bona Indah Blok B6, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari dan mengejutkan warga sekitar yang mengenal MAS sebagai sosok pendiam dan ramah.

Kejadian Pembunuhan

Menurut keterangan Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, pelaku diduga menggunakan senjata tajam jenis pisau untuk menghabisi nyawa kedua korban.

Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuhnya. 

Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.

"Dua-duanya ada di lantai dasar," ujar Febriman. 

Selain itu, MAS juga melukai ibunya, AP, yang kini dalam perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.

Reaksi Warga

Tetangga korban, RS (70), mengaku terkejut dengan tindakan MAS.

Pasalnya, RS mengatakan, MAS dikenal sebagai sosok yang baik. Bahkan, kata RS, MAS bersikap ramah jika bertemu orang yang lebih tua.

Selain itu, MAS juga dikenal rajin beribadah ke masjid dan nyaris tak pernah absen salat maghrib berjemaah.

"Anak itu sopan, diam, baik sekali, kalau ketemu menegur," ujarnya.

Baca juga: Sosok Remaja 14 Tahun Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Dikenal Pendiam dan Ramah

Hal serupa disampaikan oleh Agus Suliswanto (55), seorang tukang bakso keliling, yang menyebut MAS sebagai sosok yang pendiam dan tidak suka nongkrong.

"Saya juga tidak menyangka dia menjadi pelaku pembunuhan keluarganya," katanya.

Motif Pembunuhan Masih Misterius

Hingga kini, polisi belum mengungkap motif di balik tindakan MAS.

Namun, dalam interogasi awal, pelaku mengaku mendengar bisikan yang mengganggu tidurnya.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung.

Pihak kepolisian berencana melakukan tes kejiwaan terhadap MAS untuk mendalami lebih lanjut.

Kronologi Kejadian

Dari informasi yang didapat, MAS mengambil pisau dari dapur saat ayah dan ibunya tertidur.

Setelah melakukan penusukan kepada ayahnya, ibunya berinisial AP (40) yang terbangun juga ikut ditusuk.

AP berhasil selamat karena tusukan pelaku tidak mengenai bagian tubuh yang mematikan.

"Dia nusuk ayahnya, ibunya bangun, ibunya juga ditusuk juga, tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan, setelah itu ibunya teriak," ungkap Gogo.

Setelah menghabisi kedua korban, pelaku meninggalkan rumah dan terlihat berjalan cepat di sekitar perumahan.

Kasus ini menjadi perhatian publik, dan pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas peristiwa tragis ini.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan