Rabu, 20 Agustus 2025

Mahasiswi Tewas Terbakar di Bangkalan Ternyata Dibunuh Pacar, Sempat Dibacok sebelum Disiram Bensin

Mahasiswi yang tewas terbakar di Bangkalan ternyata dibunuh sang kekasih, pelaku sadis menusuk korban berkali-kali sebelum jasadnya disiram bensin

Tribun Jatim
MMA (kiri) pelaku pembunuhan wanita yang hangus terbakar di Bangkalan 

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad wanita yang hangus terbakar di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur sempat menghebohkan warga, Minggu (1/12/2024).

Jasad perempuan tersebut ditemukan di bekas tempat pemotongan kayu.

Penemuan tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB yang awalnya disangka sebagai kebakaran.

Tengah malam, jasad wanita malang tersebut dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan tepatnya pada pukul 23.45 WIB.

Dikutip dari TribunMataraman.com, identitas korban terungkap yakni EJ (22) mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Korban merupakan warga Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang mengenyam pendidikan di Bangkalan Madura.

Diketahui korban merupakan mahasiswi semester V Fakultas pertanian, UTM.

Pihak kepolisian hanya membutuhkan waktu 1,5 jam untuk mengungkap siapa dalang dari perbuatan keji tersebut.

Pelaku adalah kekasih korban berinisial MMA, yang berhasil diringkus sekitar pukul 21.30 WIB.

“Betul, pelaku adalah pacar korban. Setelah dilakukan interogasi, pelaku MMA mengakui telah melakukan pembunuhan,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Senin (2/12/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Baca juga: Tragedi Pembunuhan Pelajar SMK di Ciomas Bogor: Pelaku Ditangkap, Motif Terungkap

MMA lantas menjelaskan motif perbuatan sadisnya kepada Kapolres Bangkalan.

“Soalnya si cewek lagi hamil, minta digugurkan. Mau dibawa pijet ke Desa Lantek Barat (Kecamatan Galis). Cekcok di atas sepeda motor mulai dari perjalanan di Tanah Merah,” ungkap MMA di hadapan Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Pelaku panik saat korban mulai mengancam akan melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib jika tidak bertanggungjawab atas kehamilannya.

Kejadian berlangsung saat keduanya tengah melakukan perjalanan menuju Desa Lantek Barat untuk menggugurkan kandungan dengan terapi pijat.

Setiba di lokasi kejadian, MMA mengatakan dirinya langsung mengeluarkan senjata tajam calok, sejenis celurit, kemudian dicocokkan ke bagian leher dan korban sempat melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan