Jumat, 8 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Kiai Haji Usman Ali

Usman Ali menjadi topik perbincangan warganet ketika ia tertawa terbahak-bahak usai Gus Miftah melontarkan kalimat yang mengolok-olok penjual es teh,

Penulis: David AdiAdi
Editor: Bobby Wiratama
Tribun Jabar
K.H. Usman Ali menjadi topik perbincangan warganet di media sosial ketika ia tertawa terbahak-bahak usai Gus Miftah melontarkan kalimat yang mengolok-olok penjual es teh keliling. 

TRIBUNNEWS.COM – Kiai Haji (K.H.) Usman Ali merupakan seorang ulama dan pengasuh pesantren API Al Huda, Magelang.

Namanya kini menjadi sorotan publik usai ia merespon pernyataan Gus Miftah dengan tertawa terbahak-bahak.

Tak sedikit warganet yang menyerang akun Instagram Usman Ali.

Dan berikut profil K.H. Usman Ali.

Kehidupan Pribadi

Usman Ali lahir di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada 5 Juli 1975. Saat ini, ia telah berusia 49 tahun.

Ia memiliki akun Instagram bernama @kyusmanali_alhuda.

Baca juga: Sosok K.H. Usman Ali Salman, Tokoh Agama yang Tertawa Keras saat Gus Miftah Permalukan Penjual Es

Pendidikan

Usman Ali menempuh beberapa jenjang pendidikan sebelum menjadi pengasuh ponpes. 

Ia menjalankan pendidikan formal tingkatan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Selanjutnya, Ali mengenyam studi informal Islam di Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang. 

Ia mempelajari pengetahuan Islam selama 13 tahun selama menempuh pendidikan formal dan informal.

Karier

KH Usman Ali (kiri) tertawa saat Gus Miftah (tengah) memanggil penjual es teh di Magelang
KH Usman Ali (kiri) tertawa saat Gus Miftah (tengah) memanggil penjual es teh di Magelang (Tangkapan Layar YouTube Tribunnews/PCNU Kabupaten Magelang)

Setelah menyelesaikan pendidikan formal dan informal, Usman Ali kemudian berpikir untuk mendirikan pondok pesantren sendiri, di Dusun Nepak, Magelang, Jawa Tengah.

Niat itu terwujud lewat pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) API Al-Huda pada pertengahan tahun 2012.

Awalnya, Ponpes API Al-Huda hanya memiliki empat santri di tahun pertama beroperasi.

Saat ini, pesantren tersebut menjadi tempat belajar bagi ratusan santriwan dan santriwati.

Ponpes API Al-Huda milik Usman Ali saat ini mengoperasikan beberapa jenjang pendidikan formal.

Jenjang pendidikan di Pesantren API Al-Huda terdiri dari tingkat MI, MTs, dan Madrasah Aliyah (MA).

Ponpes ini juga memiliki fasilitas berupa layanan pendidikan tahfidz, poli kesehatan, hingga koperasi.

Selain menjadi pemuka agama, Usman Ali juga aktif di media sosial dan internet.

Uniknya, ia memperkenalkan dirinya sendiri sebagai "aktor" di media sosial pribadinya.

Ia juga punya kanal Youtube pribadi bernama KyUsmanAlhuda-CHANNEL.

Baca juga: K.H. Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd.

Kontroversi

Nama Usman Ali kini tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Pasalnya ia tertawa terbahak-bahak saat Gus Miftah yang berada di sisinya melontarkan kalimat olok-olok ke penjual es teh keliling.

Gus Miftah dengan nada mengolok-olok pedagang tersebut lantas melontarkan perkataan yang dianggap tidak pantas.

“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, go***k,” kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.

Gus Miftah Minta Maaf

Usai video itu viral, Gus Miftah lantas meminta maaf karena ucapannya yang mengolok-olok penjual es teh keliling.

Gus Miftah mengaku bercanda kepada pedagang es teh saat itu. 

Usai kejadian itu, Gus Miftah mengaku akan lebih berhati-hati lagi berbicara di depan publik.

"Dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapa pun," kata Gus Miftah, mengutip Kompas.com, Rabu (4/12/2024).

“Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu, saya minta maaf,” pungkasnya.

 

(Tribunnews.com/David Adi, Chrysnha, Garudea Prabawati) (Kompas.com/ Aditya Priyatna Darmawan, Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan