Asmara tak Berbalas di Balik Kematian Muslimah, Sering Dikasih Uang Tapi Cinta Suri Ditolak
Bukan karena utang piutang, Muslimah tewas oleh seorang pria yang sakit hati kepadanya.
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kematian seorang perempuan berstatus janda bernama Muslimah (55) di Jember, Jawa Timur akhirnya terungkap.
Bukan karena utang piutang, Muslimah tewas oleh seorang pria yang sakit hati kepadanya.
Suri (60) warga di Desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember, Jawa Timur tega menghabisi Muslimah karena cintanya kepada janda setengah baya tersebut bertepuk sebelah tangan.
Baca juga: Kecam Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Bangkalan, Menteri PPPA Berharap Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni mengungkapkan, tersangka sudah mengenal perempuan asal Desa Manggisan Kecamatan Tanggul Jember tersebut cukup lama.
Bahkan mereka punya hubungan spesial.
"Antara korban dan pelaku sudah beberapa kali bertemu. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh pelaku, dua hari sekali keduanya bertemu," ujarnya, Senin (9/12/2024).
Menurutnya, setiap kali mereka melakukan pertemuan. Duda tua asal Desa Patemon Kecamatan Tanggul ini selalu memberikan uang kepada korban.
"Setiap ketemuan, pelaku selalu memberi uang kepada korban. Mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu," ucap Abid.
Namun pada 4 Desember 2024, pria ini mengutarakan perasaan cintanya dan mengajak korban menikah.
Katanya, ketika mereka sedang berduaan di dalam rumah.
"Ajakan pelaku ini ditolak oleh korban. Sehingga membuat pelaku sakit hati. Karena jengkel, pelaku mengambil kapak yang ada lemari dan digunakan untuk memukul korban," ungkapnya.
Baca juga: Kapolres Kediri Menangis Saat Jenguk Anak Guru yang Lolos dari Pembunuhan, Kondisinya Membaik
Abid menjelaskan, pelaku mencoba menutupi kepala korban mengunakan bantal. Ketika perempuan tersebut tidak berdaya usai dihantam mengunakan kapak.
"Pelaku berusaha menghilangkan jejak, dengan menutupi kepala korban menggunakan bantal. Hasil aotopsi korban tidak langsung meninggal, namun karena tidak ada pertolongan, akhirnya meninggal," ulasnya.
Melihat perempuan tersebut tak berdaya, pelaku mencoba menghilangkan jejak kejahatannya dengan menutupi kepala korban mengunakan bantal.
Dia mengatakan peristiwa itu baru diketahui pada 6 Desember 2024. Sebab tetangga pelaku mencium aroma menyengat dari dalam rumah duda tua ini dan menemukan jasad perempuan tersebut.
"Hasil otopsi tidak langsung meninggal. Namun karena tidak ada pertolongan, korban meninggal dunia dan baru ditemukan warga pada hari Jumat (6/12/2024) siang," ucap Abid.
Abid mengatakan insiden ini terungkap, setelah tetangga pelaku mencium aroma menyengat dari dalam rumah duda tersebut pada Jumat, (6/12/2024) dan menemukan jasad perempuan itu.
"Pelaku sendiri berhasil kami amankan pada hari yang sama. Setelah mendapat keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian," tutur Abid lagi.
Atas kejahatannya itu, pelaku bakal dijerat dengan pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Imam Nawawi)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Kematian Janda di Rumah Duda di Jember, Dihabisi si Duda, Sakit Hati Ajakan Nikah Ditolak,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.