Jumat, 22 Agustus 2025

Agus Buntung dan Kasusnya

Adegan Rekonstruksi Kasus Pelecehan Agus Buntung Bertambah, Polda NTB Sebut Ada Fakta Baru

Agus Buntung (21) pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalani proses rekonstruksi kasus pelecehan seksual.

(TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH)
I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung, pria disabilitas yang menjadi tersangka kasus pelecehan seksual menjalani proses rekonstruksi di NTB. (TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH) 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja menggelar rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung, Rabu (11/12/2024).

Agus Buntung pun telah menjalani puluhan reka adegan dalam rekonstruksi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat menjelaskan, dari rekonstruksi versi tersangka ini berlangsung di tiga lokasi berbeda.

Yakni di Taman Udayana, Islamic Center dan homestay.

Agus Buntung total menjalani rekonstruksi sebanyak 49 reka adegan.

Kombes Syarif Hidayat juga mengatakan terdapat fakta baru dalam rekonstruksi kasus dugaan pelecehan ini. 

"Jelas pasti ada (fakta baru), karena dari yang kita skenariokan 28 adegan menjadi 49 adegan," kata Syarif, mengutip TribunLombok.com.

Dirinya mengatakan semua fakta-fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi akan menjadi pertimbangan jaksa penuntut umum dalam persidangan nantinya.

Agus Buntung Selalu Pilih Kamar Pojok saat Bawa Korban ke Homestay

Terungkap tabiat Agus Buntung, usai menjalani rekonstruksi di homestay.

Penjaga homestay, I Wayan Kartika, menyebut tersangka kerap kali membawa wanita 'ngamar'.

Baca juga: Kesaksian Penjaga Homestay di NTB, Agus Buntung Sering Pesan Kamar Nomor 6, Korban Tak Pernah Teriak

Bahkan perempuan yang berbeda.

Wayan mengatakan Agus Buntung dalam sepekan bisa membawa tiga sampai lima wanita yang berbeda-beda ke homestay.

Terungkap juga Agus Buntung selalu memilih kamar pojok yakni kamar nomor enam saat membawa wanita ke homestay.

"Di pojok itu," kata Wayan, mengutip TribunLombok.com.

Dalam rekonstruksi dilakukan mulai dari Taman Udayana sebagai lokasi pertemuan pertama Agus dengan korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan