Densus 88 Polri Tangkap Terduga Teroris di Tasikmalaya, Ketua RT Sempat Menyangka Kasus Curanmor

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Densus 88 Antiteror Polri menangkan seorang pria terduga teroris di Kampung Urug, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024) pagi.

Tim Densus 88 mendatangi satu rumah pukul 07.30 WIB bersama jajaran Polres Tasikmalaya.

Polisi pun langsung mengamankan terduga pelaku teroris dari rumah tersebut.

"Iya benar tadi pagi pukul 07.30 WIB ada tim Densus88 membawa pria terduga teroris di wilayah Desa Jayaratu, Sariwangi," kata Camat Sariwangi Wawan Muhamad Ridwan ketika dikonfirmasi, Jumat (27/12/2024).

Menurut Wawan, pria terduga teroris tersebut bukan warganya, melainkan pendatang dan belum menetap di wilayahnya.

"Menurut informasinya itu tamu ke warga yang di kampung Urug, dan tak ada ikatan pernikahan dengan warga sekitar," ucap Wawan.

Terduga teroris tersebut belum menetap di wilayah Desa Jayaratu dan tak banyak yang tahu keberadaannya.

Baca juga: BREAKING NEWS Densus 88 Polri Tangkap Tiga Tersangka Terduga Teroris Mujahidin Indonesia Timur

"Informasinya kira-kira baru satu Minggu dan warga tidak banyak yang tahu keberadaan terduga pelaku tersebut," jelasnya.

Wawan pun belum tahu detail identitas terduga pelakunya, karena warga pun belum mengetahui betul dan kondisinya juga tertutup.

"Iya benar bertamu terduga pelaku dan penangkapannya di rumah biasa," katanya.

Baca juga: Polisi Jaga Ketat Sebuah Rumah di Jalan Pue Kodi Palu, Diduga Terkait Penangkapan Terduga Teroris

Sementara itu, warga pun tak mengetahui adanya terduga teroris di kampung mereka.

"Petugas tak memakai seragam, saya juga kaget banyak orang, karena tak tahu awalnya, tiba-tiba ramai," kata seorang warga Kampung Urug, Darik, ketika dikonfirmasi.

Warga Tak Kenal Sosoknya

Ketika ditanyai identitas terduga pelaku pun tak ada yang mengetahui.

Warga belum pernah melihat terduga pelaku keluar di lingkungan mereka.

"Tak kenal dan tak pernah lihat, dan tadi pagi petugas menangkap satu orang, dibawa sama petugas," ucapnya.

Darik menjelaskan, terduga pelaku ditangkap di rumah satu warga Kampung Urug.

"Pemilik rumah atas nama pak Upin dibawa petugas berikut RT ke kantor polisi," ujarnya.

Selain itu, dirinya pun tak mengetahui pelaku sudah tinggal berapa lama di rumah warga tersebut.

Warga sekitar juga tak ada yang tahu jelas.

"Tidak tahu sudah berapa harinya disini, tiba-tiba ada penangkapan dari petugas polisi tak memakai seragam tadi pagi," katanya.

Sejumlah Buku Disita

Sementara itu, Ketua RT 02 Kampung Urug, Zenal Arifin yang turut menjadi saksi dalam proses penggeledahan tersebut mengungkap sejumlah barang disita polisi.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi mengamankan buku-buku yang disimpan dalam sebuah dus.

Zenal menyebut dirinya tidak sempat melihat isi buku-buku tersebut.

"Bawa buku banyak ada sekitar satu dus, dan saya tak sempat baca. Dan saya kurang tahu pas diamankan kasus apa," ujar Zenal saat ditemui usai memberikan kesaksian di Polres Tasikmalaya.

Ia mengaku kedatangannya ke Polres Tasikmalaya untuk memberikan kesaksian.

Zenal menjelaskan bahwa rumah yang digeledah Densus 88 merupakan milik seorang ustaz yang juga diduga memiliki hubungan dengan terduga pelaku.

Pemilik rumah tersebut, menurut Zenal, sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang asongan yang berkeliling ke sekolah-sekolah.

"Mungkin temannya dan untuk pemilik rumah berprofesi setiap harinya dagang asongan, keliling ke sekolah," ungkap Zenal.

Namun, Zenal mengaku tidak mengetahui secara pasti aktivitas yang dilakukan terduga pelaku selama berada di rumah tersebut.

Ia bahkan awalnya mengira kehadiran polisi terkait kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), berdasarkan informasi dari warga sekitar.

"Malah saya awalnya mengira ada curanmor dan itu informasi dari tetangga, karena banyak petugas polisi," katanya.

(Tribunjabar.id/ Jaenal Abidin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pak RT Ungkap Kronologi Awal Penangkapan Terduga Teroris di Tasikmalaya, Densus 88 Angkut 1 Dus Buku