Rumah Meledak di Mojokerto
Polisi Temukan Kembang Api di Rumah yang Meledak di Mojokerto, 5 Ponsel Ikut Diamankan
Inilah kabar terbaru dari ledakan yang terjadi di Mojokerto, Jawa TImur. Polisi temukan sejumlah bukti, termasuk selongsong kembang api
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari kasus rumah meledak di Mojokerto, Jawa Timur.
Terbaru ini, Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarno menuturkan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dan INAFIS Polda Jatim telah melakukan olah TKP.
Penyebab ledakan di rumah milik Aipda Maryudi juga tengah diselidiki.
Ia menuturkan, saat olah TKP, sejumlah barang diamankan.
"Barang bukti yang ditemukan di TKP, lima unit handphone dan satu lembar STNK, serpihan kertas, tiga buah selongsong kembang api sreng dor, satu mesin cuci dalam kondisi rusak parah akibat ledakan," ucap AKBP Ihram Kustarto, dikutip dari TribunJatim.com.
Proses investigasi, ujarnya, juga melibatkan alat berat untuk mempermudah pekerjaan.
Selain itu, sejumlah alat bukti lain yang mengarah ke penyebab ledakan juga ditemukan.
"Ditemukan alat bukti lain yang mengarah ke penyebab ledakan, olah TKP dilakukan hingga pukul 03.00 WIB," jelasnya.
Ihram menuturkan, dua buah tabung elpiji turut diamankan.
"Alat bukti kita temuin di TKP adalah empat buah kapasitor dalam kondisi rusak, dua tabung elpiji ukuran tiga kilogram yang ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,"
"Pasca ledakan ditemukan tiga tabung elpiji di luar rumah," bebernya.
Baca juga: Cerita Korban Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto, Kodi Lihat Istri dan Anaknya Tewas Tertimpa Tembok
Diketahui, ledakan di rumah Aipda Maryudi terjadi pada Senin (13/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Rumah Maryudi sendiri berada di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur.
Menurut warga Desa Sumolawang, Imam, ledakan terdengar keras sekira pukul 09.00 WIB.
"Meledaknya tadi sekitar jam 09.00 WIB," kata Imam.
Warga lainnya, Deni, menyaksikan bahwa ledakan terjadi dua kali dan menyebabkan rumah anggota polisi tersebut hancur.
Tak hanya rumah Maryudi saja, sejumlah rumah yang berdekatan ikut hancur karena ledakan.
Bahkan, ledakan ini menewaskan dua orang, yakni Luluk Sudarwati (41) dan anaknya, Kaffa (3).
Keduanya sedang berada di rumah saat ledakan terjadi.
Rumah korban diketahui berada di samping rumah Maryudi.
“Saat saya sampai di sini, satu korban yang anak-anak, yang masih berusia tiga tahun, sudah dibawa ambulans dan yang satu masih dalam proses evakuasi oleh warga dan relawan,” lanjut Deni, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Olah TKP Ledakan di Mojokerto: Bahan Petasan Ditemukan di Rumah Polisi
Ia juga menuturkan, perabotan rumah tangga milik Maryudi terpental hingga 10 meter saat ledakan terjadi.
"Ada serpihan kaca berjarak 5 meter sampai 10 meter, sama seperti perabotan begitu, rumah hancur," ujar Deni.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ini Barang Bukti Disita Polisi dari Reruntuhan Ledakan Dahsyat di Mojokerto, Ada Kembang Api dan HP
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Mohammad Romadoni)(Kompas.com, Erwina Rachmi Puspapertiwi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.