Kamis, 11 September 2025

Oknum TNI Bunuh Wanita di Sorong

Fakta Pembunuhan di Sorong: Ternyata Oknum TNI AL dan Korban Sempat Hubungan Badan

Simak kronologi pembunuhan Kesya Irena di Sorong yang melibatkan anggota TNI AL. Berikut informasi lengkapnya.

|
Editor: Endra Kurniawan
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto pelaku oknum TNI AL dan korban Kesya Irene Yola Lestaluhu - Pelaku pembunuhan, yakni oknum TNI AL dan korban, Kesya Irene Yola Lestaluhu ternyata baru saling kenal ketika bertemu di tempat hiburan malam. 

TRIBUNNEWS.COM, Sorong - Jajaran Polisi Militer Angkatan Laut (PMAL) Lantamal XIV Sorong mengungkapkan kronologi dan motif di balik pembunuhan Kesya Irena Yola Lestaluhu, 20, di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Kasus ini melibatkan oknum anggota TNI AL berinisial ASWP yang berpangkat kelasi KLS.

Menurut Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal Lidkrim PMAL Lantamal XIV Sorong, Mayor PM Anton Sugiharto, korban dijemput di rumahnya oleh saksi S dan beberapa temannya pada Minggu, 13 Januari 2025, pukul 01.00 WIT.

Rombongan ini kemudian menuju sebuah tempat hiburan malam di Kota Sorong.

"Antara korban dan pelaku berada di rombongan yang berbeda, sehingga sejak awal tidak ada hubungan apa pun. Mereka baru mulai saling mengenal di tempat itu," jelas Mayor Anton kepada awak media pada Rabu, 15 Januari 2025.

Baca juga: Motif Anggota TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Korban Alami 32 Tusukan

Insiden Tragis

Pada pukul 03.00 WIT, teman pelaku berniat pulang, dan korban juga ingin ikut.

Korban kemudian kembali ke tempat hiburan dan bertemu dengan saksi S serta teman-temannya.

Sekitar pukul 04.30 WIT, korban dan pelaku keluar menggunakan mobil jenis Inova hitam, sementara rombongan lainnya menggunakan kendaraan masing-masing.

Setelah berkumpul di Tembok Berlin, mereka menenggak minuman keras.

Saksi S mengajak korban pulang, tetapi ditolak karena korban ingin diantar oleh pelaku.

Mereka kemudian menuju sebuah hotel untuk check-in, namun gagal dan berlanjut ke Pantai Saoka.

Dalam kondisi terpengaruh minuman keras, keduanya sempat berhubungan badan.

Baca juga: Detik-detik Oknum Anggota TNI AL Eksekusi Kesya, ASWP Gelap Mata, Tak Puas Usai Berhubungan Badan

Namun, terjadi cekcok antara pelaku dan korban yang menyebabkan pelaku gelap mata.

"Pelaku merasa belum puas dan mengambil sangkur untuk menikam korban sebanyak 32 kali di bagian dada dan punggung," tambah Anton.

PMAL Lantamal XIV Sorong masih mencari barang bukti berupa sangkur yang digunakan pelaku.

Sejumlah barang bukti lainnya, seperti pakaian korban, sarung sangkur, mobil, dan rekaman CCTV di tempat hiburan, telah diamankan.

Hingga kini, pihak kepolisian telah memeriksa empat saksi, termasuk teman yang menjemput Kesya Lestaluhu, yakni berinisial S.

Artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Terungkap Kronologi dan Motif Oknum Anggota TNI AL Eksekusi Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka Sorong

(Tribunsorong.com/Safwan)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan