Senin, 13 Oktober 2025

Anak Majikan Bunuh Satpam

Satpam Septian Dibunuh, Hamzah Minta Polri Tindak Tegas Pelaku

Hamzah Gurnita meminta polisi bertindak profesional dalam kasus pembunuhan satpam di Bogor.

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
TKP pembunuhan satpam di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/1/2025). Diduga dibunuh anak majikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, mengungkapkan keprihatinannya dan mendesak pihak kepolisian untuk bertindak secara profesional dalam menangani kasus pembunuhan seorang satpam di Kota Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa tragis ini melibatkan korban bernama Septian, yang merupakan warga Sukabumi, dan pelaku bernama Abraham Michael, anak dari majikan korban.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada hari Jumat, 17 Februari 2025, di sebuah rumah mewah yang terletak di Jl. Lawang Gintung, Bogor Selatan.

Ketegangan antara pelaku dan korban dipicu oleh laporan korban mengenai kebiasaan pulang larut malam pelaku kepada orang tuanya.

Tindakan ini memicu emosi pelaku, yang kemudian berujung pada penganiayaan.

Septian adalah seorang satpam yang bekerja di rumah milik orang tua Abraham.

Ia mencatat jam pulang Abraham yang sering larut malam, dan melaporkan kebiasaan tersebut kepada majikannya, Farida Felix.

Sebagai hasil dari laporan tersebut, ibu Abraham menegur anaknya karena kebiasaannya yang tidak baik.

"Abraham kena omel ibunya. Ditegurlah dia karena sering pulang malam," jelas Kompol Aji Riznaldi Nugroho, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota.

Ketika Abraham mengetahui bahwa Septian adalah orang yang melaporkannya kepada ibunya, kemarahan pelaku memuncak.

Dalam keadaan emosional, Abraham mengumpulkan sopir dan asisten rumah tangga (ART) untuk mempertegas posisinya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Satpam di Kota Bogor: Motif Abraham Michael Terungkap

Namun, situasi semakin memburuk ketika terjadinya cekcok antara Abraham dan Septian di pos satpam.

Dalam konflik tersebut, pelaku menusuk Septian hingga mengakibatkan kematian.

Hamzah Gurnita merasa penting untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini, mengingat Septian adalah konstituennya.

Ia menekankan agar pelaku dihukum setimpal dengan tindakannya.

Dalam pernyataannya, ia mengatakan:

"Saya minta kepada Polresta Bogor, kepada Pak Kapolres, ucapan terima kasih sudah mengamankan pelaku sehingga proses ini bisa berjalan ke pengadilan," ungkapnya, seperti yang dikutip oleh Tribun Jabar.

Ia juga mengajak Kejaksaan Kota Bogor untuk memberikan hukuman yang sesuai bagi pelaku, menegaskan bahwa tindakan menghilangkan nyawa seseorang harus mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Saya meminta ke Kejaksaan Kota Bogor untuk menghukum pelaku sesuai dengan tindakannya," tegas Hamzah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Pembunuh Satpam di Bogor Diganjar Hukuman Setimpal dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Penyebab Anak Majikan Bunuh Satpam di Rumah Mewah Bogor, Kelakuan Pelaku Diadukan ke Ibu

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, M Rizal Jalaludin)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved