Oknum TNI AL Peragakan 22 Adegan Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Sorong, Beri Pengakuan Baru
Kelasi Satu A, anggota TNI AL tersangka kasus pembunuhan wanita muda Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka, Sorong, Papua Barat Daya menjalani rekonstruksi.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Kelasi Satu A, anggota TNI AL tersangka kasus pembunuhan wanita muda Kesya Lestaluhu di Pantai Saoka, Kota Sorong, Papua Barat Daya menjalani rekonstruksi, Senin (20/1/2025).
Rekonstruksi digelar Polisi Militer Angkatan Laut (PM-AL) Lantamal XIV Sorong menggelar di Markas Lantamal XIV, Papua Barat Daya.
Sebelum rekonstruksi dimulai, Ibunda Kesya Lestaluhu, Amina Latale yang datang lebih dahulu untuk menyaksikan rekonstruksi berharap agar wajah pelaku dibuka saat menjalani reka ulang kejadian.
“Saya ingin rekonstruksi ini menampilkan wajah pelaku, karena kami merasa malu melihat tubuh anak kami tanpa ada wajah pelaku yang terungkap,” ujar Amina kepada TribunSorong.com.
Pantauan TribunSorong.com, kegiatan rekonstruksi digelar sekira pukul 10.17 WIT, yang disaksikan langsung pihak keluarga korban dan warga Maluku.
Dalam rekonstruksi, Amina Latale sontak histeris melihat wajah pelaku A saat keluar dari mobil Inova.
Baca juga: Detik-detik Oknum TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Tusuk Korban karena Belum Puas Berhubungan Badan
"Anak saya kenapa ko bunuh, Kesya mama datang lihat adegan ko dibunuh," ujar Amina sembari menangis dan peluk foto korban, Senin (20/1/2025).
Amina mengaku sakit hati saat melihat wajah pelaku utama saat rekonstruksi.
"Kesya sudah tidak ada, siapa yang akan bantu mama jualan gorengan sapa yang jual lagi," ucap Amina.
Tak hanya itu, keluarga juga tampak berteriak saat melihat wajah pelaku di areal rekonstruksi.
Selama rekonstruksi, pelaku A tampak memperagakan 22 adegan, dimulai dari korban dijemput hingga dieksekusi.
Baca juga: Motif Anggota TNI AL Bunuh Wanita di Sorong, Korban Alami 32 Tusukan
Saat rekonstruksi, juga terdapat enam orang saksi termasuk salah satu oknum perwira yang ikut ke tempat hiburan malam (THM) Kota Sorong.
Kepala Dinas Penerangan Koarmada III Letkol (S) Ajiek Siswanto mengatakan, rekonstruksi berjalan aman dan terbuka di areal Markas Lantamal XIV Sorong.
"Jadi seluruh rangkaian rekonstruksi berjalan di bawah pengamanan ketat dari PM-AL Lantamal Sorong," ujar Ajiek kepada awak media, Senin (20/1/2025).
Ia menegaskan, sesuai instruksi dari Panglima Koarmada III agar tahapan hukum terhadap pelaksanaan harus digelar transparan dan dihukum berat.
"Arahan Panglima kalau ada hukuman yang paling berat maka terapkan sesuai dengan ketentuan berlaku," katanya.
Proses rekonstruksi berjalan selama tiga jam dan disaksikan langsung keluarga korban dan warga Maluku.
"Ada 22 adegan yang diperlihatkan oleh saksi, korban (pengganti) dan pelaku mulai dari rumah ke THM," jelasnya.
Adegan yang dipergakan mulai dari rombongan korban jalan ke tembok berlin dan sempat minum, hingga tersangka dan korban ke Saoka.
Pengakuan Kelasi Satu A
Kelasi Satu A mengaku melakukan pembunuhan setelah melakukan hubungan bak suami istri.
Setelah berhubungan Kelasi Satu A panik dan akhirnya mengambil kerambit dan menikam tubuh bagian belakang korban.
"Saya takut dan panik nanti korban lapor ke pimpinan terkait kejadian ini akhirnya saya lakukan ini," ucap kelasi satu A.
Selama rekonstruksi, A tampak menangis saat menunjukkan momen mengeksekusi korban di areal Pantai Saoka Sorong.
"Saya tikam sambil jalan ke bawah dan buang korban ke laut, sempat kerambit serta kunci terjatuh di TKP," jelasnya.
"Saya panik akhirnya cari kunci dan lari, sementara kerambit hilang."
Selang beberapa menit, pelaku A lari kembali ke korban dan memeluk korban sembari meletakkan korban dengan kaki mengarah ke arah Mooi Park.
Informasi yang dihimpun TribunSorong.com penemuan jenazah korban berawal dari seorang anak yang berjalan di sekitar Pantai Saoka pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Anak tersebut kemudian melihat jasad perempuan dalam posisi telentang di tepi pantai.
Ia pun segera berlari ke darat lalu memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.
Kabar tersebut membuat warga ramai datang ke lokasi yang tak lama berselang petugas kepolisian pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
(Tribunnews.com/ Tribusorong.com/ Safwan)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Polisi Militer Gelar Rekonstruksi TNI AL Bunuh Kesya Lestaluhu, Keterangan Pelaku Berubah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.