Stunting di Indonesia
Pelaku Usaha Kolaborasi Tekan Angka Stunting di Kota Bogor
Stunting menjadi masalah di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Kota Bogor, Jawa Barat, yang mempengaruhi kesehatan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stunting menjadi masalah di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Kota Bogor, Jawa Barat, yang mempengaruhi kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan anak-anak.
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa balita yang berpotensi menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak.
Angka prevelensi stunting atau kekurangan gizi kronis di kota Bogor menurun, dari 18,7 persen pada 2023 menjadi 18,2 persen pada 2024.
Angka tersebut membuat Kota Bogor jadi salah satu dari kabupaten/kota di Jawa Barat yang prevelensi kasus stunting-nya mengalami penurunan.
Adapun standar penilaian dalam menghitung angka stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan target sebesar 18,8 persen.
Dikutip laman resmi kotabogor.go.id, Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bogor, Anas S Rasmana mengatakan, dalam rentang waktu Februari 2023 hingga Agustus 2024, angka stunting turun dari semula 2.363 menjadi 1.588 kasus.
Di tingkat nasional, Kota Bogor menjadi salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota yang berhasil menurunkan angka stunting di tengah naiknya kasus stunting di daerah lain.
Sejumlah pihak turut berkolaborasi bersama pemerintah daerah untuk membantu menekan angka stunting di Kota Bogor.
Seperti dilakukan pelaku usaha Bumi Aki Group yang memberikan edukasi pola makan sehat dan kebersihan lingkungan, serta membagikan makanan bergizi dan suplemen kepada ibu hamil dan anak-anak di wilayah Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan sejak dini, sekaligus memberikan perubahan nyata dalam kehidupan mereka yang terdampak.
“Masalah stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga masa depan generasi kita. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan harapan baru bagi anak-anak di Kota Bogor untuk tumbuh sehat dan optimal. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan. Bersama, kita bisa menciptakan perubahan nyata,” ujar Anisha Desiliana Resti, President Director Bumi Aki Group, dalam keterangannya, dikutip Kamis (23/1/2025).
Ia menekankan, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat adalah bagian dari komitmen pihaknya.
Sebab, dengan mengajak terlibat dalam program ini, tidak hanya memberikan layanan terbaik.
"Tetapi juga bersama-sama menciptakan dampak positif bagi masyarakat yang kami layani," ujarnya.
Stunting di Indonesia
Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 255 Juta Untuk 170 Anak Suspect Stunting di Jonggol Bogor |
---|
Cegah Stunting di Kota Kupang, Perbaikan Gizi dan Akses Kesehatan Jadi Prioritas |
---|
Hasil Analisis Medsos dan Media Online, Pemahaman Warga tentang Dampak Stunting Cukup Tinggi |
---|
Jalankan Program Prioritas Presiden Prabowo, Pengentasan Stunting di Bekasi Perlu Dukungan Swasta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.