Senin, 18 Agustus 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Kematian Uswatun Khasanah: Suami Siri Tak Hadir di Pemakaman

Suami siri Uswatun Khasanah tak hadir saat pemakaman pada Jumat (24/1/2025) malam. Apa yang terjadi?

Surya.co.id Febrianto Ramadani/Kompas.com Asip Hasani
Foto Uswatun Khasahan (kiri), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper merah di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025). Foto makam Uswatun Khasanah di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar (kanan). 

TRIBUNNEWS.com - Jasad Uswatun Khasanah, korban mutilasi yang ditemukan dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, dimakamkan pada Jumat (24/1/2025).

Pemakaman berlangsung di kampung halaman orang tuanya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Pemakaman dan Ketidakhadiran Suami Siri

Jenazah Uswatun tiba di rumah duka sekitar pukul 19.10 WIB, dibawa menggunakan mobil ambulans dari Ngawi.

Setelah disalati, pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 20.00 WIB di TPU Desa Sidodadi.

Namun, yang mengejutkan, ayah kandung Uswatun, Nur Khalim, mengungkapkan bahwa suami siri putrinya tidak hadir selama pemakaman.

“Suaminya juga tidak terlihat datang,” ungkap Nur.

Baca juga: Pertemuan Terakhir Uswatun Khasanah dengan Keluarga, Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi

Ia menambahkan bahwa Uswatun telah menikah siri dengan suaminya yang berasal dari Tulungagung selama tiga tahun.

Nur juga menyebutkan bahwa selama setahun terakhir, ia tidak pernah bertemu dengan suami Uswatun.

Bahkan pada Idulfitri tahun lalu, suami Uswatun tidak berkunjung ke rumah.

“Anak saya tidak pernah cerita soal suaminya. Selama ini, anak saya terlihat baik-baik saja,” jelasnya.

Dugaan Kekerasan Sebelum Kematian

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan bahwa Uswatun diduga mengalami kekerasan sebelum meninggal.

“Korban tewas akibat kehabisan napas, diduga dicekik pelaku,” jelas Joshua.

Ia menambahkan bahwa penyebab kematian ini berkaitan dengan asfiksia, atau kekurangan napas, yang disebabkan terhambatnya jalan pernapasan.

Ditemukan juga adanya resapan darah di sekujur tubuh korban, yang mengindikasikan adanya kekerasan sebelum kematiannya.

Penemuan jasad wanita dalam koper merah ini menggegerkan warga setempat pada Kamis (23/1/2025).

Kronologi Penemuan Jasad

Penemuan mayat bermula ketika seorang warga curiga melihat paket besar berwarna hitam di selokan saat hendak membuang sampah.

Setelah membuka paket tersebut, ia menemukan koper merah yang mencurigakan.

“Warga kemudian melaporkan penemuan ini ke Pemerintah Desa, yang diteruskan ke polisi,” ungkap Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama.

Setelah penemuan tersebut, mayat korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk diautopsi.

Pihak keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap.

Baca juga: 4 Hari Sebelum Mayatnya Ditemukan Dalam Koper, Uswatun Khasanah Masih di Kos, Pergi Naik Mobil

“Saya minta bantuan agar pelaku bisa ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya,” ujar Nur Khalim.

Hal serupa juga disampaikan oleh ayah sambung korban, Hendi Suprapto, yang berharap agar pelaku segera ditangkap.

“Kami berharap anggota tubuhnya cepat ditemukan, dan pelaku cepat tertangkap. Cara pelaku sangat sadis dan tidak manusiawi,” kata dia.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan