Selasa, 2 September 2025

Mapala Uhamka Hilang di Gunung Joglo

Kronologi Mapala Uhamka Hilang di Gunung Joglo Cisarua Bogor Hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Mapala Uhamka tersebut hilang sejak Rabu (29/1/2025) atau sudah empat hari yang lalu sekitar pukul 13.00 WIB.

|
dok Grup Kolaborasi Siaga SAR Bogor
PENDAKI HILANG - Tim SAR Gabungan saat melakukan proses pencarian seorang Mapala Kampus Uhamka bernama Mohamad Rohadi (21) yang hilang di Gunung Joglo, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (1/2/2025). Mohamad Rohadi ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini kronologi hilangnya Mohamad Rohadi (21), seorang  mahasiswa pecinta alam (mapala) Kampus Uhamka.

Mohamad Rohadi hilang di Gunung Joglo, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Detik-detik Anggota Mapala Wanita di Jambi Dirudapaksa Teman, Polisi Temukan Video Asusila

Mapala Uhamka tersebut hilang sejak Rabu (29/1/2025) atau sudah empat hari yang lalu sekitar pukul 13.00 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengatakan, Rohadi hilang dijalur pendakian.

Baca juga: Mapala UI Eksplorasi Hutan Lindung Bukit Daun Bengkulu

Saat itu ia dan rombongannya sedang melakukan pendidikan Mapala di Gunung Joglo.

“Jadi dia ini sweeper dan posisinya itu terakhir. Saat itu informasinya dia sedang mengecek jalur. Namun, tidak kembali lagi ke titik akhir mereka berkumpul,” kata Adam saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/2/2025).

Adam melanjutkan, rombongan yang lainnya saat itu memutuskan untuk lanjut ke pos turun Gunung Joglo.

Mereka berharap bahwa Rohadi sudah sampai terlebih dahulu.

Namun, Rohadi yang saat itu membawa peralatan lengkap mendaki tak kunjung terlihat.

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk mencarinya.

“Dua hari mereka mencari sendiri. Mungkin nyerah atau gimana akhirnya lapor. Laporan juga baru hari kemarin,” ujarnya.

Baca juga: Diklat Mapala UNEJ Berujung Meninggalnya Mahasiswi, Kehilangan Nyawa saat Dibawa ke Rumah Sakit

Hilang 4 Hari

Personel SAR gabungan menduga Rohadi terperosok masuk ke medan jurang yang dalam.

“Kalau dilihat Gunung Joglo ini ada di kaki Gede Pangrango. Medannya itu banyak tebingan dan jurang. Kami khawatir itu dia (Rohadi) terperosok ke dalam,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Adam Hamdani saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/2/2025).

Adam melanjutkan, dugaan itu menguat sebab saat Rohadi hilang sedang terjadi kabut tebal.

Alhasil, Rohadi yang terpisah dengan rombongannya itu kesulitan untuk berjalan karena jarak pandang yang terhalang.

“Iya betul dan akhirnya nyasar. Kadang kabut dua meter juga udah tidak terlihat jalur. Keganggu jarak pandang,” ujarnya.

SAR gabungan saat ini mengalami kesulitan salah satunya soal cuaca.

Meski begitu, proses pencarian akan dimaksimalkan.

Pencarian akan dimulai dari titik terakhir Rohadi berpisah dengan rombongannya.

“Saat ini (pencarian hari kedua), dari pagi tadi kita mulai jam 07.00 WIB pagi, cuaca masih buruk. Di sini hujan dan disertai kabut tebal juga,” ujarnya.

Baca juga: Satu Peserta Diksar Mapala Unhas Meninggal, Polisi Periksa Panitia dan Mulai Lakukan Penyelidikan

Meninggal Dunia

Mohamad Rohadi mapala Uhamka Jakarta yang hilang 4 hari di Gunung Joglo, Cisarua, Bogor akhirnya ditemukan.

Mohamad Rohadi ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Kabar itu disampaikan oleh tim yang melakukan pencarian terhadap Mohamad Rohadi.

Dilansir dari akun Facebook OE Karangan, Mohamad Rosadi sudah ditemukan oleh Tim SAR pada Sabtu (1/2/2025).

Jasad Mohamad Rosadi juga sudah dipastikan oleh rekan organisasinya, yakni Imapala Uhamka.

Disebutkan pula bahwa posisi Mohamad Rosadi saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Pengakuan Mapala Unej usai Mahasiswi Peserta Diklat Tewas, Tak Panggil Basarnas saat Korban Kritis

Saat ini jenazah M Rosadi sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Jasad Rosadi ditemukan di area dekat air terjun.

Kemudian dilansir dari Facebook Riefkie Dienare, mobil Tim SAR sudah membawa jasad Mohamad Rosadi.

"Alhamdulillah yang pendaki tea sudah ditemukan, kondisinya meninggal dunia, di daerah Gunung Gede," kata wanita di video tersebut.

Terlihat iring-iringan mobil tim SAR bersama ambulans yang membawa jasad korban.

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan