Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang
Pengeroyokan Anggota TNI di Deli Serdang Berakhir Damai, Prajurit yang Terlibat Tetap akan Ditindak
Insiden pengeroyokan di Pancur Batu, Deli Serdang berakhir damai, tapi prajurit yang terlibat tetap akan ditindak.
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pengeroyokan terhadap personel resimen Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) 2/SSM Kodam I Bukit Barisan yang terjadi di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Sumatra Utara berakhir dengan kesepakatan damai.
Tiga warga sipil yang terlibat dalam insiden tersebut sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini ke jalur hukum.
Pengeroyokan terjadi pada Rabu (29/1/2025) ketika Praka Darma Syahputra Lubis menegur tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong.
Teguran tersebut berujung pada cekcok mulut yang mengakibatkan Praka Darma dikeroyok oleh para pemuda tersebut.
Akibat insiden tersebut, Praka Darma mengalami luka-luka dan meminta bantuan melalui pesan ke grup Resimen Arhanud.
Puluhan personel TNI kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Perdamaian antara kedua belah pihak berlangsung di Polsek Pancur Batu.
"Mediasi secara kekeluargaan ini kan setelah permintaan maaf yang diterima pihak Resimen Arhanud. Yang jelas, nanti dari pihak Resimen Arhanud akan mencabut laporan ke pihak kepolisian. Artinya setelah cabut laporan, berarti permasalahan sudah selesai," kata Kodam I Bukit Barisan Kolonel Doddy Yudha, di Polsek Pancur Batu, Jumat (7/2/2025).
Meskipun kasus ini telah diselesaikan secara damai, Kolonel Doddy menegaskan tindakan disipliner tetap akan dijalani oleh prajurit yang terlibat.
Baca juga: 3 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI di Deli Serdang Menyerahkan Diri, Mengaku Khilaf saat Beraksi
"Kami di institusi TNI AD, bagi yang melanggar nanti ada pemeriksaan lebih lanjut, disesuaikan dengan aturan yang ada. Kami komitmen tidak mentolerir sekecil apapun pelanggaran oleh oknum TNI AD," tuturnya.
Kepala Staf Resimen Arhanud II/SSM, Letkol Arip , menegaskan pihaknya menerima permintaan maaf pelaku dan tidak akan ada konflik susulan.
"Kita pastikan, kita menerima permohonan maaf dari mereka dan kami yakinkan dari anggota saya tidak ada tindakan lanjut yang bisa berdampak tidak bagus dari perdamaian kita ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengeroyokan Prajurit Arhanud di Pancur Batu Berujung Damai, Kodam Maafkan Pelaku dan Cabut Laporan
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.