Kamis, 11 September 2025

Kronologi Ibu dan Anak di Sumba Barat Daya NTT Tewas Diterkam Buaya, 1 Korban Hilang Masih Dicari

Kronologi seorang ibu di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas diterkam buaya, Rabu (5/2/2025), sampai saat ini belum ditemukan jenazahnya

|
Pos-Kupang.com/Petrus Piter
PENCARIAN KORBAN HILANG - Suasana tim pencarian korban diterkam buaya di Sungai Lede Wero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, Rabu 5 Februari 2025. Dua warga Desa Letekonda tewas terterkam buaya di kali Lede Wero, satu jenazah ditemukan, satu lagi masih dalam pencarian. 

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi ibu dan anak di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas diterkam buaya, beberapa hari lalu. 

Awalnya, sang ibu yang mengalami nasib malang diterkam buaya di Sungai Lede Wero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya

Alvina Doki, wanita berusia 64 tahun asal Desa Letekonda ini, hilang setelah diterkam buaya.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Henry Novila Chandra, peristiwa seorang perempuan diterkam buaya tersebut, terjadi pada Rabu (5/2/2025).
 
"Kejadiannya Rabu (5/2/2025) kemarin siang sekitar pukul 14.00 Wita di Sungai Ledewero, Desa Letekonda," katanya, Kamis (6/2/2025), dilansir Kompas.com.

Awalnya sang Ibu Hilang Duluan

Henry mengatakan, kejadian itu berawal saat Alvina mencuci pakaian di Sungai Ledewero bersama suaminya, Gabriel Sinyo.

Saat itu, suaminya berdiri beberapa meter dari tempat Alvina mencuci.

Tiba-tiba, terdengar suara air yang mencurigakan.

"Ketika suami korban menoleh, ia melihat istrinya sudah dalam cengkeraman buaya," jelas Henry. 

Baca juga: Beda dengan Kemarin, Buaya yang Terkam Bocah di Pangkalpinang Belum Terlihat Lagi

Suaminya langsung berusaha menolong dengan melempar batu ke arah buaya, namun predator tersebut tetap menyeret Alvina ke dalam air. 

Upaya pencarian langsung dilakukan oleh suaminya.

Namun, hingga pukul 16.00 Wita, Alvina tak kunjung ditemukan.

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak keluarga, yang hingga kini masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Sang Anak Turut Mencari Ibunya 

Selanjutnya, keluarga dan warga sekitar telah berkumpul di tempat kejadian untuk melakukan ritual adat sebagai bagian dari upaya pencarian terhadap Alvina. 

"Peristiwa ini menambah daftar kejadian serupa yang pernah terjadi di wilayah sungai di Sumba Barat Daya," ungkap Henry. 

Sang Anak justru Ikut Diterkam Buaya

Setelah ritual adat, keluarga bersama warga serta aparat kepolisian langsung mencari dengan menyisir lokasi di sepanjang kali. 

Namun, sang anak, Wilsilius Lomi (35), warga Desa Letekonda, mencari sendirian ibunya, Alvina Doki.

Wilsilius yang nekat mencari sendirian ikut diterkam buaya

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambolaka, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yusuf Tarapadjang mengatakan, Wilsilius diterkam buaya pada Kamis (6/2/2025).

"Kejadiannya Kamis (6/2/2025) kemarin," kata Yusuf, Jumat (7/2/2025) pagi.

Keluarga dan warga melihat Wilsilius berada dalam cengkraman buaya.

Buaya itu membawa Wilsilius  ke tengah sungai dan hilang dari permukaan air. 

Sang Anak Dicari Keberadaannya dan Ditemukan

Pihak kepolisian dari Polsek Tambolaka, Polres Sumba Barat Daya beserta warga dan keluarga mencari keberadaan ibu dan anak itu.

Sampai akhirnya mayat Wilsilius berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

"Jenazah Wilsilius akhirnya kita temukan sekitar 500 meter dari lokasi dia diterkam," ungkap Yusuf.

Saat ditemukan, kondisi tubuhnya mengalami sejumlah luka cakar dan robek.

Korban Wilsilius ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Yusuf, tubuh si anak utuh, hanya luka di testa, kaki, dan bagian perut akibat terkaman buaya.

Jenazah Wilsilius langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Baca juga: Buaya yang Terkam Warga Kutai Ditombak Nelayan, Ditarik 10 Orang Lebih Saat Dibawa ke Hilir Sungai

Keberadaan sang Ibu Masih Dicari

Sementara itu, sang ibu, Alvina Doki masih hilang. 

Yulia, seorang anggota keluarga korban yang ditemui wartawan di pinggir Sungai Lede Wero, turut menyampaikan kesaksiannya. 

Ia bersama puluhan anggota keluarga dan masyarakat sekitar yang menyaksikan langsung proses  pencarian korban, Jumat (7/2/2025) siang.

Dikutip dari Tribunflores.com, Yulia menuturkan pada Rabu, (5/2/2025) sekitar pukul 14.00 Wita, Albina Doki bersama suaminya, Gabriel Sinyo pergi mencuci dan mandi di Sungai Lede Wero yang letaknya sekitar 1 km lebih dari kampung.

Saat sedang mencuci, tiba-tiba dari dalam kali muncul buaya besar dan langsung menerkam istrinya dan menyeretnya ke dalam air.

Sang suami pun berupaya mengejar dan membantunya. Tetapi  buaya itu tidak melepasnya dan membawanya terus ke dalam air.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Ibu dan Anak di Sumba Barat Daya NTT Tewas Diterkam Buaya, 1 Korban Hilang

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com, Tribunflores.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan