Senin, 25 Agustus 2025

Sopir Pajero Tikam Kondektur Damri di Bandar Lampung, Ternyata Sopir Bus Juga Jadi Korban

Insiden penikaman kernet bus Damri terjadi di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025)

|
Editor: Glery Lazuardi
Tribunmedan.com/ Tangkapan Layar Video FB
KORBAN PENUSUKAN - Tangkapan layar seorang pengemudi Pajero putih menganiaya sopir dan menusuk kondektur bus damri di Lampung, Minggu (9/2/2025). Kini pelaku sudah ditangkap dan ditahan polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arief Rahman (28), seorang kernet Bus Damri, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan Juriadi (55), sopir mobil Pajero.

Akibatnya, korban menderita luka sobek di jari dan beberapa luka tusukan di dada kiri akibat serangan itu.

Harjulian, seorang sopir Bus Damri, menjadi korban pemukulan oleh pelaku hingga mengalami luka lebam di wajah.

Baca juga: Tidak Terima Ditegur Karena Serobot Antrean, Pengemudi Fortuner Aniaya Sopir dan Kondektur Bus Damri

Setelah kejadian, korban mendapatkan perawatan medis.

Insiden itu terjadi di SPBU Nunyai, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Korban masih dalam perawatan,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, pada Selasa (11/2/2025) malam.

Baca juga: Pengendara Pajero Aniaya Kondektur Bus Damri Lampung, Korban Ditusuk 8 Kali, Video Kejadian Viral

Kronologi

Insiden itu bermula ketika Bus Damri yang dikemudikan Harjulian tiba di SPBU untuk mengisi bahan bakar solar.

Saat mengantre, tiba-tiba ada mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Juriadi menyerobot antrean.

Melihat hal tersebut, Arief Rahman, yang merupakan kernet bus, menegur Juriadi agar mengikuti antrean sebagaimana mestinya.

Namun, teguran itu justru memicu emosi pelaku.

Tidak terima ditegur, Juriadi keluar dari mobilnya dalam keadaan marah.

Ia langsung mendekati Arief Rahman dan terlibat cekcok.

Dalam kondisi emosi tinggi, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menyerang Arief secara membabi buta.

Korban mengalami luka sobek di jari dan beberapa luka tusukan di dada kiri akibat serangan tersebut.

Baca juga: Viral Detik-detik Pengemudi Pajero Tusuk Kondektur Bus Damri di Lampung, Terungkap Sosok Pelaku

Penjelasan Damri

DAMRI menanggapi terkait viralnya kabar di media sosial mengenai kejadian yang dialami oleh crew DAMRI pada Minggu (9/2) di SPBU Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Berdasarkan keterangan, insiden ini benar terjadi dengan kronologi saat bus DAMRI sedang mengantre mengisi bahan bakar. 

Seorang sopir mobil Fortuner melakukan penyerobotan antrean di depan bus DAMRI yang akhirnya bus mengalah dan memberikan jalan.

Namun, sopir mobil Fortuner tersebut merasa tidak terima karena crew DAMRI menegur sopir tersebut untuk sabar dan seharusnya mengikuti urutan antrean.

Demikian, Ia turun dari mobil dan langsung menghampiri dengan emosi tinggi. Keduanya terlibat perdebatan dan dalam keadaan marah, sopir Fortuner mengeluarkan senjata tajam lalu menusuk bagian dada kiri dan tangan crew DAMRI.

Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan peristiwa ini telah ditangani oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai ketentuan hukum.

"DAMRI pun telah memastikan dan mendukung crew DAMRI yang menjadi korban untuk mendapatkan penanganan medis dengan baik sampai proses pemulihan," lanjutnya dalam keterangan yang diterima pada Kamis (13/2/2025).

Atikah pun menegaskan bahwa manajemen DAMRI mengutamakan keamanan dan keselamatan seluruh Insan DAMRI terutama frontliner termasuk pramudi saat sedang menjalani tugas. 

"Terima kasih atas segala kepercayaan dan dukungan yang disampaikan masyarakat. Kami pun berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan selama menggunakan layanan DAMRI," tutup Atikah.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kondektur Bus Damri Terluka di Dada Kiri Setelah Dianiaya Sopir Mobil di Lampung, Ini Penyebabnya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan