Jumat, 22 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh Ingin Hapus Barcode di SPBU, Eks Panglima GAM, Hartanya Rp 48 M

Berikut profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh yang ingin hapus sistem barcode di SPBU untuk pembelian BBM bersubsidi. Mantan eks Panglima GAM.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube DPR Aceh
BARCODE SPBU DIHAPUS - Muzakir Manaf, Gubernur Aceh saat dilantik di gedung utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (12/2/2025). Muzakir dalam kesempatan tersebut menyampaikan keinginan hapus sistem barcode di SPBU untuk pembelian BBM bersubsidi. 

GAM sendiri merupakan organisasi yang berjuang untuk melepaskan diri Aceh dari Indonesia.

Konflik antara GAM dan pemerintah Indonesia berlangsung selama hampir 30 tahun, dari 1976 hingga 2005. 

Konflik GAM dan pemerintah Indonesia terselesaikan dengan penandatanganan MoU Helsinki pada 15 Agustus 2005.

Semenjak itu, GAM kembali ke pelukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Muzakir Manaf lalu ditunjuk sebagai Ketua Komite Peralihan Aceh pada 2005.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Bulan Februari 2025 di Seluruh SPBU di Indonesia

Terjun ke dunia politik

Muzakir Manaf mulai terlibat di politik praktis dengan menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh di tahun 2007.

Selain itu, dirinya dipercaya sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh (2015) dan Ketua Umum Pramuka Aceh (2013).

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2012–2017.

Muzakir Manaf kemudian maju di Pilkada 2024 sebagai calon Gubernur Aceh.

Ia berpasangan dengan Fadhlullah.

Muzakir-Fadhlullah diusung 8 partai dengan rincian, Partai Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nanggroe Aceh (PNA).

Pasangan ini bertarung dengan paslon Bustami Hamzah dan Tgk M Fadhil Rahmi.

Dikutip dari Instagram @kip_aceh, Pilkada Aceh 2024 dimenangkan oleh Muzakir-Fadhlullah.

Keduanya meraih 1.492.846 suara atau 53,27 suara sedangkan lawannya mengantongi 46,73 persen atau 1.309.375 suara.

Pada akhirnya, Muzakir-Fadhlullah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian .

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan