Viral Wanita Tertipu Durian Tewel di Pasar Masjid Cheng Ho, Lapak Langsung Disidak
DPRD Kabupaten Pasuruan sidak Pasar Masjid Cheng Ho setelah keluhan durian tewel viral pada Kamis (30/1/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita mengaku tertipu setelah membeli durian di Pasar Masjid Cheng Ho, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menjadi viral di media sosial.
Wanita tersebut meluapkan kekesalannya karena durian yang dibeli ternyata mentah dan tidak layak dikonsumsi.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @vidyaamalia1010 pada Jumat (31/1/2025), wanita tersebut menjelaskan bahwa durian yang dicicipinya di lokasi terasa manis dan matang.
Namun, setibanya di rumah, beberapa durian berukuran besar ternyata mentah dan disebut sebagai durian tewel, istilah untuk durian yang belum matang atau busuk.
Menanggapi viralnya video tersebut, Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis (30/1/2025).
Sidak ini dipimpin oleh Ketua II DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Setiya Wardhana, dan politisi PDIP, Andri Wahyudi.
"Kami ingin tahu siapa yang menjual durian ini hingga videonya viral. Setelah bertemu dengan para pedagang, mereka tidak merasa menjual durian yang tidak layak," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pedagang di Pasar Masjid Cheng Ho tergabung dalam paguyuban yang berkomitmen untuk menjual durian berkualitas.
Wardhana juga menambahkan bahwa ada spekulasi bahwa durian dalam video tersebut dibeli dari luar Pasar Wisata Masjid Cheng Ho dan diklaim dibeli di lokasi tersebut.
Andri Wahyudi mengakui bahwa kejadian durian tewel bukan pertama kali terjadi. "Saya juga merasakannya sendiri ketika membawa pulang durian yang dibeli di kawasan wisata ini," ujarnya.
Buntut dari viralnya keluhan tersebut, para pedagang mengaku mengalami penurunan penjualan yang signifikan.
"Sekarang dampaknya pembeli sudah mulai menurun," ujar Yudi, seorang pemilik lapak durian di lokasi tersebut.
Ia menduga durian dalam video tersebut bukan berasal dari kawasan mereka, karena semua pedagang selalu membuka buah durian sebelum diserahkan kepada pembeli.
Senada dengan Yudi, Totok, penjual durian lainnya, menyesalkan beredarnya video tersebut yang merusak reputasi para penjual.
"Kami selalu membuka durian untuk memastikan kualitasnya," jelasnya.
Andri Wahyudi menambahkan bahwa mereka telah mengumpulkan video keluhan pembeli sebagai bahan evaluasi untuk para pedagang.
Ia juga meminta agar Satpol PP menertibkan penjual yang berjualan di luar pasar.
"Kami meminta agar para pedagang berjualan secara wajar tanpa merugikan pembeli," tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah durian tewel dapat teratasi dan reputasi Pasar Wisata Masjid Cheng Ho sebagai ikon durian di Jawa Timur tetap terjaga.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.