Selasa, 9 September 2025

Kepala Daerah Milenial: Bobby Nasution Usia 33 Tahun dan Sherly Tjoanda 42 Tahun

Presiden Prabowo Subianto Melantik 961 Kepala Daerah dan Wakilnya Hasil Pilkada Serentak 2024. Di antaranya ada dua gubernur milenial.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
PELANTIKAN DI BAWAH TENDA - Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). Tercatat ada 34 pasangan gubernur-wakil gubernur yang dilantik. Dua di antara gubernur itu masuk dalam kategori milenial. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik 961 Kepala Daerah dan Wakilnya hasil Pilkada Serentak 2024

Acara pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Tercatat ada 34 pasangan gubernur-wakil gubernur yang dilantik.

Dua di antara gubernur itu masuk dalam kategori milenial.

Generasi milenial adalah kelompok demografi setelah generasi X dan mendahului Generasi Z. 

Baca juga: Lantik 961 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Prabowo: Momen Bersejarah

Para peneliti dan media populer menggunakan awal 1980-an sebagai tahun kelahiran awal dan pertengahan 1990-an sebagai tahun kelahiran akhir, dengan mayoritas generasi ini biasanya didefinisikan sebagai orang yang lahir dari tahun 1981 hingga 1996. 

Dua nama yang masuk dalam kategori milenial, yaitu Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara dan Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara.

Bobby Nasution kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 5 Juli 1991.

Sementara itu, Sherly Tjoanda, lahir di Ambon pada 12 Agustus 1982.

Daftar 34 Gubernur-Wakil Gubernur yang dilantik, mereka yaitu:

Provinsi Sumatera Utara: Muhammad Bobby Afif Nasution - Surya

Provinsi Sumatera Barat: Mahyeldi - Vasko Ruseimy

Provinsi Riau: Abdul Wahid - SF. Hariyanto

Provinsi Jambi: Al Haris - Abdullah Sani

Provinsi Sumatera Selatan: Herman Deru - Cik Ujang

Provinsi Bengkulu: Helmi Hasan - Mian

Provinsi Lampung: Rahmat Mirzani Djausal - Jihan Nurlela

Provinsi Kepulauan Riau: Ansar Ahmad - Nyanyang Haris Pratamura

Provinsi Jakarta: Pramono Anung - Rano Karno

Provinsi Jawa Barat: Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan

Provinsi Banten: Andra Soni - Achmad Dimyati Natakusumah

Provinsi Jawa Tengah: Ahmad Luthfi - Taj Yasin

Provinsi Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak

Provinsi Bali: I Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta

Provinsi Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri

Provinsi Nusa Tenggara Timur: Emanuel Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma

Provinsi Kalimantan Barat: Ria Norsan - Krisantus Kurniawan

Provinsi Kalimantan Tengah: Agustiar Sabran - Edy Pratowo

Provinsi Kalimantan Selatan: Muhidin - Hasnuryadi Sulaiman

Provinsi Kalimantan Timur: Rudy Mas'ud - Seno Aji

Provinsi Kalimantan Utara: Zainal A. Paliwang - Ingkong Ala

Provinsi Gorontalo: Gusnar Ismail - Idah Syahidah Rusli Habibie

Provinsi Sulawesi Barat: Suhardi Duka - Salim S. Mengga

Provinsi Sulawesi Utara: Yulius Selvanus - Johanes Victor Mailangkay

Provinsi Sulawesi Tengah: Anwar - Reny A. Lamadjido

Provinsi Sulawesi Selatan: Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi

Provinsi Sulawesi Tenggara: Andi Sumangerukka - Hugua

Provinsi Maluku: Hendrik Lewerissa - Abdullah Vanath

Provinsi Maluku Utara: Sherly Tjoanda - Sarbin Sehe

Provinsi Papua: Dominggus Catue - Jumriati

Provinsi Papua Barat: Dominggus Mandacan - Mohamad Lakotani

Provinsi Papua Selatan: Apolo Safando - Paskalis Imadawa

Provinsi Papua Tengah: Meki Nawipa - Deinas Geley

Provinsi Papua Barat Daya: Elisa Kambu - Ahmad Nausraus

TES KESEHATAN - Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025).
TES KESEHATAN - Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Minggu (16/2/2025). (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow.)

Profil Bobby Nasution

Muhammad Bobby Afif Nasution, lahir di Medan, Sumatera Utara pada 5 Juli 1991. Ia kerap disapa Bobby Nasution. Bobby merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dalam keluarga Batak Mandailing.

Ia dikenal sebagai seorang pengusaha dan politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Bobby Nasution merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo. Ayahnya, Erwin Nasution, pernah menjabat sebagai presiden dan direktur perusahaan perkebunan milik negara, PTPN IV. Masa kecil Bobby dihabiskan di Pontianak, Kalimantan Barat, tempat ia menempuh pendidikan dasar.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan menengah pertama dan atas di Bandar Lampung. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Bobby menempuh studi di Institut Pertanian Bogor (IPB), ia memperoleh gelar sarjana dan magister dalam bidang agribisnis.

Pendidikan tinggi ini mempersiapkannya untuk terjun ke dunia bisnis dan politik.

Baca juga: Kantongi KTA, Bobby Nasution Tunggu Arahan untuk Jabatannya di Gerindra

Karier profesional Bobby dimulai pada tahun 2011 ketika ia mulai berkecimpung di industri properti. Ia memulai dengan memperbaiki dan menjual kembali rumah, kemudian berkembang dengan membangun beberapa rumah dan terlibat dalam proyek-proyek yang lebih besar.

Pada tahun 2016, Bobby bergabung dengan Takke Group sebagai direktur pemasaran, sebuah posisi yang ia peroleh melalui perkenalan ayahnya. Selain di bidang properti, Bobby juga sempat menjabat sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada tahun 2014.

Perjalanan karier Bobby Nasution yang dinamis dan beragam ini membawanya ke panggung politik, di mana ia kini melayani masyarakat Medan sebagai Wali Kota.

Dedikasinya dalam memimpin kota ini mencerminkan komitmennya untuk membawa perubahan positif dan kemajuan bagi warganya. Pada Pilkada 2024, Bobby Nasution mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara.

 Ia resmi mendaftar ke Kantor KPU Sumut pada Rabu (28/8/2024). Pasangannya adalah Bupati Asahan, Surya. Bobby dan Surya diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS.

PEMERIKSAAN KESEHATAN - Gubernur Maluku Utara Terpilih, Sherly Tjoanda, usai menjalani pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih, di kantor Kemendagri, Jakarta, pada Senin (17/2/2025). Sherly mengatakan hasil tes kesehatan menunjukkan kadar kolesterolnya tinggi.
PEMERIKSAAN KESEHATAN - Gubernur Maluku Utara Terpilih, Sherly Tjoanda, usai menjalani pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih, di kantor Kemendagri, Jakarta, pada Senin (17/2/2025). Sherly mengatakan hasil tes kesehatan menunjukkan kadar kolesterolnya tinggi. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Profil Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda lahir di Ambon pada 12 Agustus 1982. Sherly Tjoanda adalah Gubernur Maluku Utara terpilih. Ia merupakan istri mendiang Benny Laos.

Benny Laos meninggal dunia akibat ledakan speedboat pada Sabtu (12/10/2024). Sherly Tjoanda menggantikan pencalonan Benny Laos sebagai Cagub di Pilkada Maluku Utara 2024.

Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005. Sherly dan Benny Laos telah dikaruniai tiga orang anak bernama Bennet Edbert Laos, Beneisha Edelyn Laos, dan Benedictus Edrick Laos.

Baca juga: 6 Kepala Daerah Maju Wakili Semua Agama saat Dilantik Prabowo, Ada Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda menempuh pendidikan di Universitas Petra Surabaya jurusan International Business Management. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang S-2 di Inholland University, Belanda.

Ibu tiga anak itu merupakan Direktur PT Bela Group, perusahaan yang dikelola bersama sang suami. Sherly Tjoanda diketahui aktif dalam berorganisasi.

Perempuan berusia 42 tahun itu bahkan didapuk menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.

Sherly berpasangan dengan Sarbin Sehe di Pilgub Maluku Utara dengan perolehan suara tertinggi sebanyak 359.416 suara.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan