Kamis, 2 Oktober 2025

13 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Tewasnya Siswa SMK Dharma Pertiwi Bandung Barat Saat Pentas Seni

Polisi melakukan penyelidikan untuk tahu secara utuh rangkaian peristiwa yang menewaskan MRD (17), siswa kelas XII

Editor: Eko Sutriyanto
net
SISWA SMK TEWAS Polisi masih melakukan rangkaian penyelidikan untuk mengetahui secara utuh rangkaian peristiwa yang menewaskan MRD (17), siswa kelas XII SMK Dharma Pertiwi pada Kamis (20/2/2025) pagi. Data terakhir 13 orang diperiksa untuk pengungkapan kasus itu 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi telah memeriksa 13 orang saksi dalam kasus siswa SMK yang tewas saat pentas seni di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, saksi yang telah diperiksa meliputi guru dan siswa SMK Dharma Pertiwi.

"Betul 13 orang yang telah kita mintai keterangan secara marathon, 8 guru dan 5 siswa," kata Tri, Minggu (23/2/2024).

Polisi melakukan penyelidikan untuk tahu secara utuh rangkaian peristiwa yang menewaskan MRD (17), siswa kelas XII SMK Dharma Pertiwi pada Kamis (20/2/2025) pagi.

Tri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait adanya kemungkinan adanya tindak pidana hingga menetapkan adanya tersangka. 

Baca juga: Pengakuan Pelaku Ungkap Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi, Kasus Mayat Tanpa Kepala di Jombang

"Sampai saat ini masih pemeriksaan, nanti kita akan ekspose," ungkapnya.

Diketahui MRD meninggal dunia usai sebuah benda tajam berupa gunting menembus area perut hingga masuk ke rongga dada sebelah kiri.

Hal itu terjadi saat MRD memeragakan adegan bunuh diri dalam pentas seni berupa pertunjukan drama dalam rangka ujian praktik mata pelajaran Bahasa Indonesia dan P5.

"Tiga kali melakukan percobaan. Satu kali di perut dan dua kali di dada sebelah kiri, percobaan ke tiga masuk ke dalam rongga dada sebelah kiri," ujarnya.

Keterangan satu saksi, gunting yang digunakan MRD didapat dari salah seorang teman MRD tanpa sepengetahuan guru mata pelajaran.

"Sebelum kegiatan pentas sudah meminjam gunting asli dari temannya," kata Tri.

Tri menegaskan bahwa, MRD meninggal dunia di sekolah meski sempat dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Dibawa ke rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.

MRD (17), siswa kelas XII SMK Dharma Pertiwi, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meninggal dunia dalam pentas seni sekolah pada Kamis (20/2/2025) pagi.

MRD berperan sebagai sebagai seorang wanita yang hamil akibat kenakalan remaja.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved