Jumat, 5 September 2025

Tragedi Pendaki di Carstensz

5 Fakta Tragedi Pendaki di Carstensz: Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Tewas Akibat Hipotermia

Berikut ini lima fakta dua orang pendaki wanita meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua.

Editor: Glery Lazuardi
HANDOVER TRIBUN PALU
PENDAKI MENINGGAL DUNIA Berikut ini lima fakta dua orang pendaki wanita meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua. Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, dua pendaki wanita meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua. Tragedi itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Berikut ini lima fakta dua orang pendaki wanita meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Elsa Laksono dan Lilie, Dua Pendaki Wanita Tewas di Puncak Carstensz Papua

Identitas Korban

Lilie Wijayati dan Elsa Laksono, dua pendaki wanita meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua.

Tragedi itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025).

Mereka turut mendaki bersama rombongan.

Selain mereka ada Indira Alaika dan Saroni, dua pendaki lainnya.

Penyebab Kematian

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyatakan korban meninggal dunia karena mengalami hipotermia atau penyakit ketinggian atau Altitude Mountain Sickness atau AMS.

“Mereka meninggal dunia karena hipotermia atau AMS,” ujarnya pada Minggu (2/3/2025).

Para korban mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian.

Sementara itu, dua pendaki lainnya, Indira Alaika dan Saroni, juga mengalami gejala AMS namun kondisinya stabil.

Keempat pendaki ini mulai menunjukkan gejala AMS sejak Jumat (28/2/2025), saat berada di area bawah Puncak Cartenz Tembagapura.

Untuk korban selamat telah berhasil dievakuasi ke Timika.

Baca juga: Dua Pendaki Wanita Meninggal di Carstensz Papua, Fiersa Besari Dikabarkan Ikut dalam Ekspedisi

Rombongan Fiersa Besari

Musisi Fiersa Besari mengunggah simbol patah hati di media sosial Instagram pada Minggu (2/3/2025).

Seperti dilihat Tribunnews.com, di Instastory FIersa Besari terlihat berlatar hitam dengan emoticon ‘patah hati’ atau broken heart.

Ini membuat Warganet penasaran.

Di antara mereka ada yang menanyakan soal insiden yang dialami dua pendaki wanita di Puncak Carstensz, Papua.

Dikabarkan Fiersa Besari ikut dalam rombongan ekspedisi tersebut.

Sahabat Pendaki

Lilie Wijayati dan Elsa Laksono meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua, pada Sabtu (1/3/2025).

Lilie Wijayati dan Elsa Laksono merupakan teman sejak duduk di bangku SMP.

Mereka sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMP. 

Mereka bersekolah di Malang, Jawa Timur. 

Lilie Wijayati lahir di Malang pada 2 Oktober 1965. 

Sementara Elsa Laksono merupakan pendaki kelahiran Malang pada 24 Juli 1965.

Pada SMA, mereka bersekolah di SMAK St. Albertus Malang atau yang akrab disebut Dempo.

Di Dempo, mereka mulai mendaki gunung.

Baca juga: Profil Lilie Wijayati, Mamak Pendaki yang Meninggal di Carstensz, Penakluk 7 Gunung Tertinggi di RI

Setelah lulus SMA, mereka terpisah. Lilie Wijayati pernah mendapatkan pendidikan militer Susbintal Pusdikhub Cimahi pada 1985, atau saat usianya 20 tahun.

Lilie menempuh pendidikan di Telkom hingga akhirnya bekerja di perusahaan Telkom Indonesia.

Sementara itu, Elsa menempuh pendidikan di salah satu fakultas Ilmu Kedokteran di Jakarta.

Setelah berpisah lama, mereka kembali berhubungan dekat. Melalui media sosial mereka kembali menjalin hubungan komunikasi.

Hingga akhirnya mereka melakukan pendakian bersama.

Di kalangan pendaki, mereka dikenal sebagai pendaki veteran.

Mereka menjuluki diri sebagai Ratu Pendaki.

Upaya Evakuasi

Aparat Polres Mimika dan Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad korban tewas di Puncak Carstensz, Papua pada Minggu (2/3/2025).

Upaya evakuasi itu dilakukan di tengah lokasi atau medan yang susah dijangkau.

Informasi proses evakuasi itu disampaikan Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman.

“Satu jenazah sudah dievakuasi hari ini,” kata dia pada Minggu (2/3/2025).

Dia menjelaskan, satu jenazah yang sudah dievakuasi yaitu Elsa Laksono.

Upaya evakuasi itu dilakukan menggunakan helikopter.

Jasad Elsa Laksono dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Baca juga: Fiersa Besari Unggah Simbol Patah Hati di Instagram, Warganet Kepo Soal Tragedi Pendaki di Carstensz

Sementara itu, satu jasad lainnya atas nama Lilie Wijayanti masih berada di lokasi kejadian.

Rencananya, jasad Lilie Wijayanti akan dievakuasi pada Senin besok.

Upaya evakuasi akan dilakukan menggunakan helikopter yang sama.

Menurut Kapolres Mimika, korban diduga meninggal dunia karena hipotermia atau penyakit ketinggian atau Altitude Mountain Sickness atau AMS.

“Mereka meninggal dunia karena hipotermia atau AMS,” ujarnya.

Setelah kedua jenazah dievakuasi, nantinya akan diterbangkan ke Jakarta untuk proses selanjutnya. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan