Senin, 1 September 2025

Selesaikan Konflik Sosial, Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang Dibangun

Kementrans menggandeng Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau untuk membangun Kawasan Transmigrasi Lokal Batam-Rempang-Galang (Barelang). 

handout
PROGRAM TRANSMIGRASI LOKAL - Pertemuan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanaga dengan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan jajarannya di Jakarta, akhir pekan lalu. Pembangunan Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang disebut sebagai solusi  menyelesaikan konflik sosial serta mendukung Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City.  

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menggandeng Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau untuk membangun Kawasan Transmigrasi Lokal Batam-Rempang-Galang (Barelang). 

Pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari paparan yang dilakukan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanaga pada Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

"Setelah mendapat izin, kewenangan dan apresiasi dari Presiden tentang Kawasan Transmigrasi Barelang ini, kAMI harus secepatnya menunjukkan tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Iftitah saat menerima Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan jajarannya di Jakarta, dikutip Senin (10/3/2025).

Pembangunan Kawasan Transmigrasi Lokal Barelang ini disebut sebagai solusi  menyelesaikan konflik sosial serta mendukung Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City. 

Iftitah menjelaskan, kondisi Batam sangat berbeda jauh dengan Singapura. Padahal, Rempang berada di Batam dan berbatasan langsung dengan Singapura.

Ia berharap, kondisi Batam bisa melampaui Singapura saat Indonesia menginjak usia emas pada 2045. 

"Batam bisa maju, bahkan melampaui Singapura," kata Iftitah.

Iftitah menerangkan, transmigrasi menjadi solusi yang lebih baik dari pendekatan relokasi yang ditolak warga lokal. 

Menurutnya, relokasi hanya memindahkan lokasi pemukiman, sementara transmigrasi juga mementingkan aspek kesejahteraan, pendidikan, layanan kesehatan dan menciptakan lapangan kerja.

Baca juga: Mentrans Iftitah Ajak Jepang Investasi di Kawasan Transmigrasi

"Ini merupakan paradigma baru Transmigrasi. Nanti persoalan konflik berkepanjangan yang menentang PSN Rempang Eco City ini, akan kita ambil alih solusinya, demi kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Pemkot Batam mengapresiasi pendekatan dan langkah-langkah yang disiapkan Kementrans.

Baca juga: Soal Kawasan Transmigrasi, Prabowo Tekankan Pembangunan Infrastruktur Berdampak Langsung ke Ekonomi

"Harapan besar kami pada Kementerian Transmigrasi untuk mendukung pembangunan rumah bagi warga lokal Rempang yang belum terpenuhi serta pembangunan dermaga," kata Walik Kota Amsakar Achmad.

Kementrans diharapkan bisa membangun 600 unit rumah, sebagai tambahan atas 350 unit rumah yang sudah dibangun Kementerian PU.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan