Takut Jadi Ajang Rumpi Pamer Baju, Gubernur Dedi Mulyadi Larang Emak-emak Kumpul di Depan Kelas
Ada lagi gebrakan baru Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, larang emak-emak kumpul di depan kelas anaknya bisa jadi ajang rumpu pamer baju.
Editor:
Theresia Felisiani
Dia khawatir terjadi pertengkaran antar ibu-ibu ketika mereka ngumpul di sekolah.
Karena menurutnya, pasti ada ibu-ibu yang merasa iri ketika melihat ibu-ibu lain mengenakan pakaian yang lebih bagus atau jadi ajang pamer.
Baca juga: Dedi Mulyadi Diminta Tak Buat Kebijakan Sporadis untuk Tata Ulang Proyek Wisata Jabar
Ketika hal itu terjadi, maka suaminya yang akan menjadi korban.
Ketika keuangan pas-pasan, akhirnya suami terpaksa meminjam uang lagi dan lagi.
"Unggal poe euweuh gawe tiisuk di sakola nungguan budakna (setiap hari gak ada kerjaan dari pagi nungguin anaknya)," kata Dedi.
"Nanti bertengkar, paalus-alus baju (saling pamer baju ). Siapa yang korban ?, salakina (suaminya). Kunaon ?, isukna nganjuk deui nganjuk deui, pamijakanna panas (Kenapa ?, besoknya minjem duit lagi dan lagi, karena istrinya panas)," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Larang Ibu-ibu Ngerumpi Depan Kelas, Dedi Mulyadi Minta Sekolah Pasang Pagar Tinggi dan Digembok, https://bogor.tribunnews.com/2025/03/16/larang-ibu-ibu-ngerumpi-depan-kelas-dedi-mulyadi-minta-sekolah-pasang-pagar-tinggi-dan-digembok?page=all
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.