5 Populer Regional: Kronologi 3 Polisi Tewas Ditembak - Motif Anggota Geng Motor Aniaya Juru Parkir
Berita populer regional dimulai dari kronologi 3 polisi tewas ditembak di Way Kanan, Lampung hingga juru parkir tewas dikeroyok geng motor.
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari kronologi 3 polisi tewas ditembak di Way Kanan, Lampung.
Adapun identitas ketiganya adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dua anggota Polres Way Kanan Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Kejadian bermula saat sejumlah anggota Polsek Negara Batin menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore.
Kemudian ada insiden geng motor aniaya juru parkir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Akibat kejadian ini, korban berinisial RS (24) tewas.
Aksi pengeroyokan sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Kronologis 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Lokasi Judi di Lampung, Korban Alami Luka di Kepala
Kronologis tiga polisi tewas ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung terungkap.
Diketahui tiga polisi yang gugur di antaranya Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dua anggota Polres Way Kanan Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Ketiga korban mengalami luka tembak di bagian kepala.
Peristiwa penembakan anggota polisi tersebut berawal saat melakukan penggerebekan di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.
Lokasi kejadian disebut cukup jauh dari permukiman warga.
Setiba di lokasi, polisi yang memergoki pelaku judi sabung ayam mendapat perlawanan.
Situasi pun memanas, hingga akhirnya polisi terlibat baku tembak.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar terjadi peristiwa penembakan," katanya saat dikonfirmasi Senin (17/3/2025).
Saat itu, polisi yang diturunkan melakukan penggerebekan berjumlah 17 orang.
"17 personel Polri Polres Way Kanan mendatangi tempat sabung ayam," ujar.
2. Warga Indramayu Geger, Wanita Berkerudung Merah Menunggangi Patung Macan Lodaya di Polsek Haurgeulis

Viral aksi seorang wanita berkerudung merah naik menunggangi patung macan lodaya di Polsek Haurgeulis Indramayu, Jawa Barat.
Ciri-ciri wanita itu yakni mengenakan kerudung merah, baju lengan panjang kotak-kotak kuning sampai ke lutut, mengenakan celana panjang biru, serta sendal jepit.
Video yang merekam aksi wanita berkerudung merah duduk di atas patung macan itu membuat jagat maya heboh usai diunggah oleh akun TikTok @dyasya__ .
Warganet dibuat geleng-geleng oleh aksi wanita berkerudung merah tersebut.
Bahkan tidak sedikit yang mengibaratkan wanita berkerudung itu seperti hero dalam game Mobile Legends.
“Irithel ternyata dari indramayu ges,” tulis akun @mika! dikutip Tribuncirebon.com, Minggu (16/3/2025).
3. Viral Komunitas Pengamen Sebar Surat Minta THR ke Pedagang Pasar di Cirebon, Polisi Periksa 4 Pelaku

Foto selembar surat berisi permohonan tunjangan hari raya (THR) yang diduga disebar oleh sekelompok pengamen di Kota Cirebon menjadi viral di media sosial.
Surat yang mengatasnamakan Kumpulan Pengamen Jalanan (KPJ) Cirebon itu ditujukan untuk para pedagang di Pasar Jagasatru, Kota Cirebon.
Dalam surat itu tertulis kop yang sederhana tanpa ada alamat atau narahubung komunitas.
Di bagian tanda tangan tertera nama Ketua Umum KPJ Cirebon bernama Zaki dan Koordinator bernama Apri Saputra yang ditulis manual dengan menggunakan pulpen.
Surat itu kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @cirebon.banget pada Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut, pihak Polres Cirebon Kota telah menindaklanjuti laporan masyarakat dan pedagang terkait surat yang beredar itu.
Hal ini diungkapkan oleh AKBP Eko Iskandar saat diwawancarai awak media.
"Ya, jadi kita mendapatkan informasi dari masyarakat dan pedagang. Di mana mereka mendapat surat permintaan THR dari yang mengatasnamakan komunitas pengamen jalanan," ujar Eko, Senin (17/3/2025).
4. Misteri Kerangka Manusia Dalam Mobil di Gresik, Desember 2024 Pintu Kendaraan Terkunci

Misteri bagaimana ada kerangka di dalam mobil yang terparkir di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, masih menyisakan banyak tanda tanya.
Tak hanya mengenai identitas korban, tapi juga bagaimana kerangka tersebut ada di dalam mobil.
Pasalnya, pada Desember 2024 lalu, pintu mobil masih terkunci saat dicek.
Demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.
"Hasil pemeriksaan terakhir, terkunci bulan Desember, dari salah satu saksi yang kita lakukan pemeriksaan."
"Di bulan Desember itu pernah mengecek mobil itu dalam keadaan terkunci," ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Lalu, tiga bulan kemudian, tepatnya 10 Maret 2025, ada kerangka manusia di dalam mobil tersebut.
Kerangka manusia tersebut berada di kursi depan sebelah kiri.
Di TKP, mobil tersebut terparkir mepet tembok di bagian kiri, jadi satu-satunya akses masuk adalah melalui pintu sebelah kanan.
Dilansir Surya.co.id, mobil tersebut juga sudah tak digunakan selama lima tahun dan hanya terparkir.
"Selang bulan Desember sampai Maret ini kita belum tahu apakah mobil itu dalam keadaan tetap terkunci atau sudah terbuka."
"Karena saksi pertama saat membuka pintu mobil, memasukkan kunci ke dalam mobil tidak ada bunyi klek, masih kami dalami terkait terkunci apa tidak."
"Situasi bisa saja terjadi kalau mobil itu terkunci tidak ada yang bisa masuk, masih pendalaman pemeriksaan saksi," ungkap Abid.
5. Motif Anggota Geng Motor di Bandung Aniaya Juru Parkir hingga Tewas, Berawal dari Bagi-bagi Takjil
Beredar viral video penganiayaan terhadap juru parkir di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Juru parkir berinisial RS (24) sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Pelaku penganiayaan merupakan geng motor Brigez yang sedang membagikan takjil pada Minggu (16/3/2025).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan salah satu pelaku telah ditangkap pada Senin (17/3/2025).
"Pelaku yang berhasil diamankan adalah anggota geng motor yang ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Saat ini kami masih memburu pelaku lainnya yang identitasnya sudah kami kantongi," paparnya,
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para pelaku tersinggung dengan ucapan korban.
Korban dikejar hingga masuk minimarket dan dihajar para anggota geng motor.
"Untuk motif ini kami sedang dalami. Tapi motif awal, mereka ini baru melaksanakan pembagian takjil. Kemudian ketemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga mereka mengejar dan menganiaya sampai dengan meninggal dunia," tuturnya.
Ia meminta para pelaku yang telah diketahui identitasnya untuk segera menyerahkan diri.
"Masih ada beberapa yang kami kejar, tim sedang mengejar."
"Oleh karena itu, sekali lagi saya imbau para pelaku untuk menyerahkan diri. Kalau nanti tertangkap oleh kami, tentunya akan melakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.