Diterjang Puting Beliung, Mobil di Bekasi Terlempar 100 Meter, Korban Bersyukur Tak Tertimpa Tower

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah mobil yang ditumpangi empat orang, terbang akibat angin puting beliung yang menerjang di Kabupatan Bekasi, Jawa Barat.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Telajung RT 02 RW 05, Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat pada Senin (17/3/2025) malam.

Mobil tersebut terlempar sejauh kurang lebih 100 meter dari posisi semula sebelum akhirnya terperosok ke dalam parit.

Meskipun mobil jenis Suzuki APV berwarna hitam itu tampak ringsek di bagian depan, beruntung seluruh penumpang selamat dari insiden tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Sanin (51), yang merupakan satu di antara penumpang mobil tersebut.

"Enggak ada korban. Kebetulan yang di dalam mobil itu saya, total ada empat orang," ujar Sanin saat ditemui di lokasi pada Selasa (18/3/2025), dilansir Kompas.com.

Dia menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika dia dan tiga rekannya berkendara di tengah gerimis hujan hendak menuju lapangan bulu tangkis, sekitar pukul 21.20 WIB.

Saat tiba di sebuah tikungan di Jalan Praja, mereka terkejut mendengar suara ledakan dari kabel tiang listrik.

Pada saat bersamaan, mereka histeris melihat kedatangan angin puting beliung yang berwarna hitam pekat mendekat ke arah mobil.

Mobil itu kemudian terangkat dan terlempar ke arah parit saat angin puting beliung menerjang.

Sebelum terperosok ke dalam parit, mobil itu sempat menghantam deretan batang bambu.

Baca juga: Dampak Hujan Es Batu dan Angin Puting Beliung di Depok, Perjalanan KRL ke Stasiun Citayam Terganggu

Setelah sekitar tiga menit diterjang angin, para penumpang lalu berhasil keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

"Durasi anginnya enggak lama, hampir tiga menitan," ungkap Sanin.

Setelah keluar mobil, Sanin baru menyadari sebuah tower BTS yang tidak jauh dari lokasi roboh akibat angin puting beliung.

Dia mengaku bersyukur mobilnya terlempar jauh sebelum tower tersebut roboh.

"Alhamdulillahnya saya, mungkin biar saya enggak ketiban tower, saya kebawa angin," imbuhnya.

Hingga kini, proses evakuasi mobil APV tersebut masih berlangsung dengan melibatkan sejumlah petugas dan satu alat berat jenis crane.

Tak hanya mobil terlempar dan tower BTS yang roboh, rupanya angin puting beliung ini juga mengakibatkan kerusakan pada bagian atap rumah, sekolah, dan dua unit kendaraan roda empat.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi.

Baca juga: 379 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Tambun Selatan, Salah Satunya Tertimpa Pohon Jati

Hasil asesment, sebanyak 30 rumah dan satu rusak pada bagian atap, satu gudang limbah rusak ringan, warung kopi rusak ringan, satu unit Tower BTS roboh, dua tiang listrik beton patah, dan unit kendaraan terhempas sejauh 100 meter ke kebun kosong serta enam pohon tumbang.

"Tim sejak malam sudah ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi kerusakan," kata Dodi pada Selasa, dikutip dari TribunBekasi.com.

Dodi menjelaskan, akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa ataupun luka. 

Untuk kerusakan tower BTS dan tiang listrik sedang dalam penanganan oleh pihak yang terkait provider tower BTS dan PLN.

Sejak malam, BPBD juga telah memasang light tower untuk penerangan di area terdampak, menyiapkan tenda darurat, serta menyalurkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat untuk warga yang membutuhkan.

"Kami pastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan kebutuhan dasar yang memadai. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul BREAKING NEWS: Angin Puting Beliung Terjang Kampung Telajung Bekasi, Puluhan Rumah Rusak dan Kompas.com dengan judul Diterjang Puting Beliung, Mobil di Bekasi Melayang Sejauh 100 Meter.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBekasi.com/Muhammad Azzam, Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)