Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Oknum TNI AL Tak Mau Nikahi Juwita: Nekat Bunuh dan Buang Jasad Kekasih, Ada Dugaan Rudapaksa
Oknum anggota TNI AL, Jumran tak mau bertanggung jawab dan nikahi Juwita. Langsung Habisi calon istri di mobil.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Jumran, oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Kelasi 1 rupanya tidak ingin menikahi Juwita (23), wartawati asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Lantaran tidak mau bertanggung jawab itulah yang menjadi motif Jumran menghabisi nyawa kekasihnya tersebut.
“Motifnya, tersangka tidak mau menikahi korban,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angakatan Laut (Kadispenal), Laksma I Made Wira Hady Arsanta Wardhana saat penyerahan tersangka dan barang bukti di Mako Lanal Banjarmasin, Selasa (8/4/2025).
Sementara itu Dandenpomal Banjarmasin, Mayor Laut (PM) Saji Warjoyo menyimpulkan motivasi tersangka membunuh korban berdasarkan keterangan tersangka, saksi dan barang bukti yang digali penyidik Denpom Lanal Banjarmasin, mengutip BanjarmasinPost.com.
“Dari keterangan tersangka dan dikaitkan dengan keterangan saksi dan barang bukti yang ada, maka dugaan motivasi tersangka menghilangkan nyawa korban adalah tersangka tidak mau bertanggung jawab menikahi korban,” ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan tersangka Jumran disangkakan terbukti melanggar Pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
Tak Ada Reka Adegan Rudapaksa, Martabat Korban Dilindungi
Kasus pembunuhan tersebut prosesnya terus bergulir, termasuk adanya rekonstruksi pada Sabtu (5/4/2025).
Dalam rekonstruksi itu, sejumlah reka adegan dilakukan Jumran, namun tidak dengan adegan kekerasan seksual atau rudapaksa.
Melalui kuasa hukum bernama Muhammad Pazri, pihak keluarga mempertanyakan hal itu.
Setelah berkomunikasi dengan penyidik dari Denpom Lanal Banjarmasin, terungkap penyidik sengaja tak melakukan reka adegan rudapaksa untuk melindungi martabat korban.
Baca juga: Oknum TNI AL Kelasi I Jumran Bunuh Jurnalis Juwita Karena Tidak Mau Nikahi Korban
“Penyidik tidak menampilkan adegan kekerasan seksual demi menjaga dari sisi korban. Fokus mereka saat ini pada pembunuhan berencana,” jelasnya, Senin (7/4/2025).
Ia menyatakan unsur kekerasan seksual tetap dimasukkan dalam berkas perkara usai penyidik mengumpulkan sejumlah bukti.
“Kami harap media fokus saja ke tersangka. Jangan lagi menampilkan wajah almarhumah. Mari kita jaga privasi dan kehormatannya,” sambungnya.
Salah satu bukti yang dimiliki yakni rekaman video dari handphone korban berdurasi lima detik.
Video tersebut diserahkan kakak korban saat menjalani pemeriksaan di Denpom Lanal Banjarmasin pada Senin (7/4/2025).
“Video itu diambil korban saat dirinya diduga dirudapaksa oleh tersangka Jumran di salah satu Hotel di Kawasan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar,” terangnya.
Rencana Pembunuhan
Jumran, anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu, disebut telah membunuh Juwita, wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), secara terencana dan sadis.
Kesadisan Jumran tak hanya itu, usai Juwita ditemukan tewas, Jumran dan keluarganya bahkan masih sempat memberikan uang belasungkawa ke keluarga korban.
Kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri, menyebut tersangka Jumran telah merancang pembunuhan itu secara sistematis.
Lewat proses rekonstruksi sebelumnya, menguatkan dugaan pembunuhan dilakukan secara sadar, terencana, dan rapi.
Bahkan rencana sadis itu dirancang sejak lebih dari sebulan sebelum kejadian.
"Dari diskusi kami dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian itu, bahkan bisa lebih, sudah direncanakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan," ujar Pazri saat ditemui usai mendampingi pemeriksaan saksi di Denpom Lanal Banjarmasin, Senin (7/4/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.com.
Beberapa tindakan mencurigakan tersangka termasuk penggunaan sarung tangan, pembelian air untuk menghilangkan sidik jari, hingga penempatan jenazah korban seolah-olah mengalami kecelakaan.
"Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Terungkap Motif Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru, Oknum TNI AL Jumran Tak Mau Nikahi Korban dan dengan judul Fakta Terbaru Pembunuhan Juwita Jurnalis di Banjarbaru, si Oknum TNI AL Sudah Rencanakan Sebulan,
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Faisal Mohay) (BanjarmasinPost.com/Rizki Fadillah/ Rifki Soelaiman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.