Bus Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan
Sopir Mobil BRV Lawan Arah dan Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan Akhirnya Meninggal Dunia
Aksi pengemudi mobil Honda BRV menantang maut di jalan tol di wilayah Pekalongan ini terekam kamera pengguna tol lain hingga viral di media sosial.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM – Korban kecelakaan tragis yang disebabkan mobil Honda BRV melawan arah hingga menabrak bus rombongan suporter Persebaya (Bonek) di Tol Pemalang-Batang (arah Jakarta), Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu pagi, bertambah menjadi dua orang.
Setelah seorang penumpang, Muhammad Hardiansyah, meninggal di lokasi kejadian, terkini sopir mobil BRV, Fauzi Ramdani, akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk update terakhir, sopir meninggal tadi malam jam 18.30 WIB," kata Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Roni Hidayat dalam keterangannya, Minggu (13/4/2025).
Kecelakaan mengerikan ini terjadi di KM 332 pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 05.20 WIB.
Mobil Honda BRV bernomor polisi F 1859 MO dengan kecepatan tinggi melawan arus di jalan tol selama lebih dari 13 kilometer. Aksi pengemudi yang menantang maut ini sempat terekam kamera dan viral di media sosial, memperlihatkan mobil yang melaju kencang di lajur cepat sebelum akhirnya bertabrakan dengan bus Fransindo Trans yang mengakut suporter Persebaya Surabaya di jalur yang benar.
Baca juga: Mantan Artis SKW Ditangkap di Mal, Tak Disangka Tasnya Penuh Uang Palsu Ratusan Juta Rupiah
Kronologi Mobil Lawan Arah Tanpa Lampu Tabrak Bus Bonek di Tol
Kecelakaan yang merenggut dua nyawa ini bermula sekitar pukul 05.20 WIB di KM 332 Tol Pekalongan.
Mobil Honda BRV dengan nomor polisi F 1859 MO melaju dengan sangat kencang, melawan arah, dan seolah tidak peduli dengan bahaya yang mengancam.
Aksi pengemudi mobil Honda BRV menantang maut di jalan tol di wilayah Pekalongan ini terekam kamera pengguna tol lain hingga viral di media sosial.
Berdasarkan penyelidikan polisi, mobil BRV itu awalnya berada di rest area KM 319, namun alih-alih kembali ke jalur yang benar, sopir justru memilih keluar menggunakan pintu masuk dan melaju di jalur yang salah menuju arah timur.
Dengan kecepatan tinggi, mobil BRV ini menempuh jarak 13 kilometer melawan arah sebelum akhirnya terjadi tabrakan dahsyat dengan bus Fransindo Trans yang melaju di jalur yang benar.
Baca juga: Sosok Fauzi Ramdani, Sopir Honda BR-V Tewas Kecelakaan di Tol Pemalang, Bawa Ribuan Rokok Ilegal
Polisi menemukan fakta mencengangkan bahwa mobil BRV itu tidak hanya melawan arah, tetapi juga mengemudi tanpa lampu penerangan, yang membuatnya semakin sulit dikenali oleh pengemudi lain.
Sopir bus yang membawa rombongan Bonek sempat berusaha menghindari tabrakan dengan melakukan pengereman, namun kecelakaan itu tak bisa dielakkan.
Tabrakan frontal yang mengerikan ini langsung menewaskan penumpang mobil BRV, Muhammad Hardiansyah, di tempat, sementara sopir Fauzi Ramdani menderita luka parah dan meninggal dunia setelah beberapa saat dirawat di rumah sakit.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, serta bukti lainnya, sedang diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengetahui motif di balik tindakan nekat pengemudi BRV.
Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan terkait kondisi pengemudi serta apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian tragis ini.
Bus Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan
Polisi Sebut Sopir Bus Pembawa Suporter Persebaya Sudah Lakukan Pengereman untuk Hindari Tabrakan |
---|
Sopir Honda BRV Sempat Masuk Rest Area Selama 7 Menit Sebelum Melaju Lawan Arah di Tol Trans Jawa |
---|
Polisi: Kondisi Sopir Honda BRV Tidak Beres, Tes Urine dan Darah Sudah Dilakukan |
---|
Sopir Honda BRV Lawan Arah hingga Tabrak Bus Rombongan Bonek di Tol, Polisi Bantah karena Ada Razia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.