Kamis, 21 Agustus 2025

Kronologi Perampokan di Gresik, Ibnu Tolong Korban tapi Malah Kena Tembak di Kakinya

Seorang warga Gresik, Jawa Timur bernama Ibnu Sandi Kurniawan dilarikan ke rumah sakit setelah kakinya terkena tembakan dari pelaku perampokan.

Istimewa/Polsek Driyorejo
PERAMPOKAN BERSENJATA API - Polisi saat melakukan olah TKP perampokan bersenjata api jalan raya Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/4/2025). Satu orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tembak. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Gresik, Jawa Timur, bernama Ibnu Sandi Kurniawan dilarikan ke rumah sakit setelah kakinya terkena tembakan dari pelaku perampokan.

Ibnu merupakan seorang saksi yang coba menolong korban perampokan dengan menyelamatkan uang senilai Rp110 juta yang dirampok oleh pelaku.

Aksi perampokan ini, terjadi di Jalan Raya Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/4/2025) siang.

Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, menceritakan peristiwa ini melibatkan dua orang saksi.

Yakni Junaidatur Rabiah (43), seorang karyawan SPBU Damarasih, warga Sidoarjo, dan Hermanto.

Mengutip TribunJatim.com, mulanya kedua saksi mengendarai motor untuk mengirim uang untuk order BBM dari SPBU Damarasih.

Keduanya menuju bank di kawasan Karanglo, Desa Driyorejo.

"Di lokasi kejadian, saksi dipepet oleh empat orang menggunakan dua kendaraan sepeda motor matic," ujar Kompol Musihram.

Tas hitam berisi uang yang dibawa saksi Rabiah pun direbut oleh segerombolan perampok.

Uang sebanyak Rp110 juta pun berpindah tangan ke pelaku.

Sontak saksi berteriak meminta pertolongan warga.

Baca juga: Kondisi Warga yang Kena Tembak saat Menolong 2 Karyawan SPBU Korban Perampokan di Gresik

Saat kabur, uang ratusan juta tersebut, sempat terjatuh dan berceceran di jalan, hingga saksi Rabiah memunguti uang tersebut.

Seorang warga sekitar bernama Ibnu Sandi Kurniawan yang mengetahui aksi perampokan pun berusaha menolong.

Namun, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan kemudian menembakkan ke kaki Ibnu.

Ibnu pun tumbang dan dilarikan ke RS Petrokimia Gresik.

Seorang warga sekitar berinisial WI menceritakan, letusan senpi tersebut mulanya dikira ban meletus.

"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata dia.

Kompol Musihram menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"Masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Kondisi Korban

Ibnu yang berusia 28 tahun kini masih dirawat di rumah sakit.

"Korban yang juga saksi masih belum bisa dimintai keterangan, masih dalam proses pengobatan di rumah sakit," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.

Mengutip TribunJatim.com, AKP Abid menuturkan, saat kejadian, Ibnu tengah berangkat dari bengkel.

Karena mendengar korban teriak rampok, Ibnu akhirnya berinisiatif untuk membantu, namun ia justru jadi korban penembakan.

"Kondisi membaik. Tidak ada (peluru) proyektil tidak ada, terkait (penembakan) itu nanti ya," kata Abid sapaan akrabnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ibnu Hendak Tolong Korban Perampokan Malah Kena Tembak Pelaku, Uang Rp110 Juta Akhirnya Digondol

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Alga)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan