24 Siswa di Tasikmalaya Keracunan MBG dari TK sampai SMP, Korban: Sayur Labu Basi
Puluhan pelajar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat alami keracunan usai menyantap sajian makan bergizi gratis (MBG).
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan pelajar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat alami keracunan usai menyantap sajian makan bergizi gratis (MBG).
Total ada 24 orang yang alami keracunan pada Rabu (30/4/2025) kemarin.
Para korban keracunan ini sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas Rajapolah, Kamis (1/5/2025) malam.
Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri mengatakan, hingga saat ini sudah 24 orang yang telah diberikan penanganan medis.
"Total hari ini ada sekitar 24 orang, yang dirawat ada 8 orang dan 1 orang dirujuk karena permintaan keluarga pasien," ungkap Hani ketika memberikan keterangan ke awak media di ruangan IGD Rajapolah, Kamis (1/5/2025) malam.
Mengutip TribunJabar.id, kondisi para pelajar tersebut sudah berangsur membaik.
"Untuk yang dirujuk tidak memiliki penyakit penyerta dan saat ini kondisi pasien yang dirawat sudah berangsur membaik," kata Hani.
Hani menuturkan, rata-rata pasien datang dan berasal dari wilayah Rajapolah.
Mereka mengeluhkan mual hingga BAB yang terus-menerus.
"Dari total 8 orang yang dirawat dengan rincian dua laki-laki dan 6 perempuan," tutupnya.
24 pelajar tersebut terdiri dari pelajar SD dan SMP.
Baca juga: Korban Keracunan MBG di Tasikmalaya Capai 24 Orang, Ada Pelajar TK, SD, dan SMP
Bahkan, ada anak TK berusia 6,5 tahun yang keracunan.
TribunJabar.id melansir, anak TK Persis tersebut bernama Arifin.
Ia mengalami nyeri perut, diare, bahkan muntah-muntah setelah makanan.
Arifin pun harus dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.