Di Sukabumi, Ibu dan Anak Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal, Luka Bakar Capai 20 Persen
Seorang ibu dan anaknya disiram oleh orang tak dikenal di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Luka bakar korban capai 20 persen.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu dan anaknya disiram oleh orang tak dikenal di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Diketahui korban berinisial YA (37) dan anak laki-lakinya berinisial R (10).
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih dalam pertanyaannya membenarkan insiden penyiraman air keras, Kamis (1/5/2025) pagi.
Lokasinya berada di Jalan Sudajaya Baros, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.
Semua bermula saat YA hendak menitipkan anaknya karena harus bekerja.
"Yang bersangkutan bekerja di salah satu marketing perumahan," katanya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (1/5/2025).
Baca juga: Kronologi Sopir Taksi Online Tewas Diduga Dibegal di Bogor, Yoga Disiram Air Keras hingga Luka Parah
Singkat cerita, saat melintasi lokasi kejadian dengan sepeda motor, korban didekati orang tak dikenal.
Pelaku langsung menyiramkan air keras ke tubuh ibu dan anak tersebut.
AKP Astuti mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah barang bukti turut diamankan.
Sedangkan untuk identitas pelaku dan motifnya masih misteri.
"Satu kaleng bekas diduga tempat menyimpan air keras yang disiramkan kepada korban telah kita amankan," tutupnya.
Luka bakar 20 persen
Kedua korban penyiraman air keras hingga kini masih dirawat di RSUD Syamsudin SH.
Humas RSUD Syamsudin SH, dr Irfanugraha Triputra Irawan menyebut, kondisi Y dan sang anak sudah berangsur membaik.
Meskipun demikian, keduanya masih mengeluhkan rasa nyeri di lukanya berada di area lengan.
Kedua korban juga tidak akan menerima tindakan bedah plastik terkait kejadian ini.
"Dokter spesialis bedah plastik di rumah sakit kami ini memang juga tidak ada rencana untuk tindakan operasi begitu," urainya, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews.
dr Irfan melanjutkan, luka YA lebih parah dari pada anaknya.
Ia menderita luka bakar 20 persen, sedangkan R lukanya 12 persen.
Baca juga: Pria di Sumut Tewas Disiram Air Keras Saat Jalan Bareng Teman Wanita, Berikut Kronologisnya
Keduanya yang sebelumnya berada di IGD juga telah dipindahkan ke ruangan rawat inap.
"Kondisinya hari ini baik masih dilakukan perawatan luka terus-menerus dan risiko (infeksi) yang kami harapkan tidak terjadi juga sepertinya tidak sampai sana," imbuhnya.
Terakhir, dr Irfan menjelaskan pihaknya turut memastikan jenis bahan kimia yang digunakan oleh pelaku.
"Sejauh ini masih dugaan sementaranya memang cairan keras. Tapi untuk spesifiknya apa kami juga sedang merencanakan untuk memastikan zatnya."
"Namun untuk saat ini belum ada hasil belum belum bisa kita sampaikan," tutup dia.
(Tribunnews.com/Endra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.